Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bupati Merangin Canangkan Green Office

Pengukuhan LAM Delapan Desa di Tabir Selatan
Bupati Merangin H Al Haris memotong tumpeng dan menyuapkan ke pengurus lembaga adat.

Bupati Merangin H Al Haris menanam pohon program green office.
Jambipos Online, Bangko-Bupati Merangin H Al Haris mencanangkan program Green Office (kantor hijau) di kantor Kecamatan Tabir Selatan belum lama ini. Program ini sangat mendapat apresiasi dari bupati.

"Program kantor hijau ini saya setuju sekali. Kita akan merasa panas dengan daerah yang pohonnya sedikit. Ini tentu beda dengan daerah yang banyak pohonnya,’’ujar Bupati. 

Bupati berharap program Green Office tersebut, dapat dicontoh kantor-kantor lainnya. Bahkan semua kantor desa di Kecamatan Tabir Selatan juga harus menerapkan Green Office.

"Green Office  Tabir Selatan ini akan kita jadikan percontohan kantor hijau, agar nantinya juga diikuti kantor-kantor lainnya di jajaran Pemkab Merangin sampai ke tingkat desa,’’harap Bupati. 

Sebenarnya lanjut bupati, Green Office itu sudah jelas aturannya, setiap kantor harus menyediakan 20 persen dari luar areal perkantoran untuk ruang terbuka hijau, sehingga lebih terlihat alami

Terpisah Camat Tabir Selatan, Eko Saputra mengatakan, munculnya ide membuat program Green Office  berawal dari dirinya melihat pekarangan kantor Camat Tabir Selatan yang gersang.

Untuk itu camat berinisiatif menciptakan suasana kantor yang hijau dengan menanam pohon pelindung. "Progran Green Office ini sudah kami anggarkan dengan membeli bibit pohon buahan,’’terangnya.

Sementara itu pada acara tersebut juga dilakukan  pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) delapan desa se-Kecamatan Tabir Selatan. Kedelapan desa itu, LAM Desa Bungo Tanjung, Desa Mekar Jaya, Sungai Sahut, Bungo Antoi, Rawa Jaya, Muara Delang, Gading Jaya dan Sinar Gading.

Pada sambutannya bupati mengatakan, peran LAM sangat penting di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu LAM harus koordinasi dengan Kades sehingga tidak terjadi hal yang dapat menganggu ketertiban ditengah masyarakat. 

"Banyak hal yang bisa mediasi lembaga adat tanpa harus sampai ke pihak yang berwajib. Saya harap yang dilantik ini berkoordinasi dengan Kades dan hal kecil dapat dimusyawarahkan,’’kata Bupati.(JP-Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar