Lewati Laga Sengit, Jonatan Melaju ke Final

jambipos-online 8/27/2018 04:47:00 PM

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. ( Foto: INASGOC / Nafeilah Mahmudah )

Melewati pertandingan selama 1 jam 8 menit Jonatan berhasil mengemas kemenangan 21-15, 15-21, 21-19.

Jambipos Online, Jakarta – Cabang bulutangkis menjaga asa untuk memenuhi target dua medali emas di Asian Games. Satu tiket final sudah diamankan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Langkah mereka diikuti di tunggal putra Jonatan Christie yang sukses mengalahkan pebulutangkis Jepang Kenta Nishimoto di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Melewati pertandingan selama 1 jam 8 menit, Jonatan berhasil mengemas kemenangan 21-15, 15-21, 21-19.

"Saya bersyukur puji Tuhan. Semua berkat Tuhan. Jujur saya bermain kurang baik hari ini. Di gim pertama saya sempat teringgal tetapi saya terus berjuang. Yang penting jangan berhenti berusaha. Saya juga ga tau ke depannya bagaimana," ujar Jonatan usai pertandingan.

Tak lupa Jonatan mengucapkan terima kasih atas dukungan penonton. "Terima kasih buat suporter di Istora, penonton di rumah atas suport dan doanya."

Di gim pertama, Jonatan yang telat panas sempat tertinggal jauh 6-11. Perlahan dia mulai bangkit dan meraih empat angka beruntun untuk menjadikan skor 11-12. Setelah itu skor imbang 13-13 dan Jonatan langsung tancap gas dengan unggul 17-14 dan menutupnya dengan kemenangan 21-15.

Perjuangan berat kembali dilakoni Jonatan di gim kedua. Beberapa kesalahan sendiri membuat Jonatan tertinggal 6-8 dan melebar menjadi 9-15. Beberapa kali permainan net Jonatan gagal. Gim kedua Jonatan menyerah 15-21.

Permainan semakin sengit di gim ketiga. Jonatan yang tertinggal 5-7 terus menempel perolehan angka Kenta sampai akhirnya skor imbang 7-7. Permainan net yang ditampilkan Kenta beberapa kali menyulitkan. Tertinggal 8-10, Jonatan berbalik unggul 12-11. Permainan net diperlihatkan kedua pemain guna memancing lawan memberikan bola lob.

Meski perolehan poin terus ketat, Jonatan berhasil unggul 19-16. Namun Kenta mampu merebut tiga poin beruntun untuk menjadikan skor imbang 19-19. Dan, gim penentu ditutup Jonatan dengan kemenangan 21-19 setelah dua kali pengembalikan bola Kenta bersarang di net.(*)