Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Mencatat Isi Debat Cawako Jambi Jidid II, Mulai Dari Mengkritisi Hingga Soal Janji Manis Paslon

Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Pilkada serantak Rabu 27 Juni 2018, antara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan H Syarif Fasha-Maulana berlangsung di Gedung Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Jumat (20/4/2018) malam. Debat terbuka Jilid II ini dipandu oleh Presenter TV Nasional, Tysa Novenny.IST
Jambipos Online, Jambi-Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Pilkada serantak Rabu 27 Juni 2018, antara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan H Syarif Fasha-Maulana berlangsung di Gedung Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Jumat (20/4/2018) malam. Debat terbuka Jilid II ini dipandu oleh Presenter TV Nasional, Tysa Novenny.

Debat terbuka Pilkada Kota Jambi ini dipandu secara tegas dan jelas oleh presenter Tysa Novenny, yang diketahui kelahiran Jambi ini. Awal buka debat ini presenter cantik asal Jambi ini menyatakan akan memimpin debat secara netral sesuai dengan materi yang diberikan KPK Kota Jambi.

“Saya memang akan pandu debat secara netral. Saya ingin melihat proses demokrasi di kota kelahiran saya. Sebaik mungkin sesuai dengan tema akan saya pandu debat malam ini,” ujar Tysia saat ditanya wartawan.

Pada debat kali ini, Paslon nomor urut satu H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi mendapat giliran pertama menjelaskan program unggulan yang akan mereka buat sesuai dengan tema yang diusung.
Calon Wakil Walikota Jambi, Kemas Al Farizi menyampaikan, program unggulan terkait tema debat terbuka jilid II ini yakni mereka akan membuat UMKM di Kota Jambi pada lima tahun kedepan 200 persen terjadi peningkatan.

“Selain itu, kita juga akan melakukan pengembangan Agrobisnis terutama di daerah Seberang Kota Jambi. Kerja sama dengan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi untuk akses modal usaha kecil,” katanya.
Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Pilkada serantak Rabu 27 Juni 2018, antara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan H Syarif Fasha-Maulana ini, juga dihadiri Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi yang kini duduk di Komisi XI DPR RI. “Saatnya beradu gagasan. Pilihan ada di hati rakyat Kota Jambi,” kata Elviana.IST
Kemudian Izi juga menyampaikan dirinya bersama Abdullah Sani juga akan menciptakan lapangan kerja baru. “Kami janjikan akan buat 8000 pelaku usaha baru di Kota Jambi,” tegasnya.

Pada debat ini, Kemas Alfarizi, terus menyinggung soal kebijakan Pemerintahan Kota Jambi selama ini yang menyulitkan pelaku usaha di Kota Jambi. Misalnya soal penentuan Nilai Obyek Pajak Bangunan atau penentuan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP).

Izi mengkritik terkait sistim pemerintahan dibawah Syarif Fasha selama menjabat Walikota Jambi. Dia menilai, Pemkot Jambi sebelumnya tidak punya acuan yang jelas dalam membangun suatu kawasan. Seperti halnya di Kotabaru, yang seharusnya menjadi kawasan perkantoran, tapi malah jadi kawasan wisata kuliner atau pasar dadakan.

Seperti kawasan Tugu Keris Siginjai yang kini setiap Sabtu malam berubah jadi pasar tumpah. Sementara banyak kios-kios yang sudah dibangun Pemerintah Kota Jambi diseputar GOR Kotabaru, samping Kantor PUPR Provinsi Jambi justru tak ditempati pedagang. 

“Ini tentu akan menyebabkan kemacetan. Seperti jalan menuju ke Bandara hanya memiliki dua akses. Pada jadwal tertentu bapak menutup kawasan tersebut,” ungkap Izi.
Tim Panelis KPU Kota Jambi, Jambi, 20 April 2018.IST
Pertanyaan ini langsung dimentahkan oleh Fasha. Kata Fasha, sebaiknya jangan menyorot soal pemerintahan. “Karena Pak Sani adalah wakil dari kami sebelumnya. Ini sama saja mengkritik diri sendiri,” ucap Fasha.

“Sebaiknya kita adu program saja. Apa yang akan kita buat ke depannya,” lanjutnya.

Tapi Fasha tetap menjawab pertanyaan Izi. Fasha mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti, kalau menganggap macet di Kotabaru. “Tidak ada permasalahan, karena kita sudah ada alternatif jalur lainnya jika ditutup,” kata Fasha.

Kemudian dalam sesi kedua, Calon Walikota Jambi Syarif Fasha memberikan pertanyaan kepada pasangan Abdullah Sani Kemas Alfarizi. Pertanyaan yang dilontarkan Fasha adalah soal Inflasi. 

“Apa penyumbang terbesar inflasi di Kota Jambi ini dan apa solusi untuk menanganinya?,” tanya Fasha.

Izi menjawab, bahwa rata-rata bahan sembako di Kota Jambi ini dipasok dari luar Provinsi Jambi. “Nah solusinya adalan meningkatkan sentra-sentra di Kota Jambi, kita berdayakan dengan APBD kita yang ada. Juga kita akan pasok sembako tetap dari kabupaten yang ada di Kota Jambi,” katanya.

Selanjutnya pada sesi berikutnya, moderator Tysa Novenny, kedua pasang Paslon lebih ditekankan dengan pertanyaan soal upaya menuntaskan kemiskinan bagi masyarakat Kota Jambi.

Calon Wakil Walikota Jambi Maulana menjelaskan, perlu diketahui dalam menuntaskan kemiskinan di masyarakat, yang perlu dilakukan ada beberapa cara. “Kita pikirkan jangka panjang, tapi jangan abaikan jangka pendek,” kata Maulana.

Katanya, jangka pendek yang dilakukan adalah perlunya diberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin baik dalam bentuk bantuan pelayanan kesehatan maupun pendidikan gratis.

“Sementara itu, jangka panjangnya kita juga akan berikan modal usaha bagi masyarakat miskin. Ini merupakan prinsip dari Rasulullah,” sebutnya.

Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Pilkada serantak Rabu 27 Juni 2018, antara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan H Syarif Fasha-Maulana ini, juga dihadiri Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi yang kini duduk di Komisi XI DPR RI. “Saatnya beradu gagasan. Pilihan ada di hati rakyat Kota Jambi,” kata Elviana.(JP-Lee)

Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi Pilkada serantak Rabu 27 Juni 2018, antara Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 H Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan H Syarif Fasha-Maulana ini, juga dihadiri Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi yang kini duduk di Komisi XI DPR RI. “Saatnya beradu gagasan. Pilihan ada di hati rakyat Kota Jambi,” kata Elviana.IST

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar