Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pemprov Jambi Setujui Pengembangan Bandara Jambi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M Dianto dalam penandatanganan persetujuan rencana pengembangan Bandara Sulthan Thaha Jambi oleh Angkasa Pura II, Senin (19/2/2018). IST

Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung penuh rencana pengembangan Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi oleh PT Angkasa Pura II. Pengembangan bandara berdampak positif bagi pembangunan Jambi di tingkat nasional. Kerjasama antara Pemprov Jambi dengan Angkasa Pura II selama ini juga berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jambi.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M Dianto dalam penandatanganan persetujuan rencana pengembangan Bandara Sulthan Thaha Jambi oleh Angkasa Pura II, Senin (19/2/2018).

Kata M Dianto, pengembangan tetap memperhatikan kepentingan bersama, terutama kepentingan umum di tengah masyarakat. Bandara Sulthan Thaha Jambi saat ini terus berkembang baik pelayanan dan juga bangunan.

“Kita tahu kendala sekarang menuju bandara yakni akses jalan, namun pemerintah terus mengupayakan hal itu agar akses jalan ke bandara mudah dan ramai dilalui kendaraan," katanya.

Pemaparan rencana pengembangan bandara disampaikan oleh salah seorang manager Bandara Jambi. Rencana induk pengembangan bandara dimulai dengan perpanjangan landasan (runway).

Dari panjang landasan eksisting yang ada saat ini 2.220x45 akan diperpanjang 380x45. Total panjang landasan menjadi 2.600x45. “Ditargetkan penyelesaian rencana pengembangan ini selesai akhir 2019," kata Eksekutif Genaral Manager, Yodi Prasetyo Suandi.

Pada pembahasan ini, hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra dan beberapa Kepala Biro Setda Provinsi Jambi. Dilakukan juga penandatanganan bersama pemanfaat aset milik Pemprov Jambi yang akan dikelola oleh Angkasa Pura II.

Pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi juga nantinya diproyeksikan sebagai Bandara Embarkasi Haji dari Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini, Angkasa PUra II juga memaparkan Master Plan (Rencana Induk) Pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi yang akan menambah beberapa pembangunan yaitu sesuai pengembangan Bandara Sultan Thaha Jambi yaitu perpanjangan runaway eksisting, dari 2.220 x 45 m, perpanjangan 380 x 45 m, total menjadi 2600 x 45 m dan ditargetkan selesai  pada tahun 2019, dan perluasan ini masih di dalam batas tanah bandara, belum ada pembebasan lahan. Pihak Angkasa Pura II menambahkan bahwa pengembangan bandara juga meliputi pembangunan gedung terminal.

Menanggapi hal ini Sekda menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Jambi yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi perkonomian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. "Berdasarkan laporan tadi, pada tahun 2016 lalu berdasarkan kegiatan penerbangan berjumlah 1,5 juta orang per tahun, maka sesegera mungkin harus membangun, termasuk perluasan akses jalan menuju bandara terutama ruas jalan dari tugu PKK sampai bandara dapat diperluas,. Untuk masalah mesjid yang akan dibongkar, telah kita siapkan mesjid yang baru, namun kendalanya adalah akses tempat parkir, untuk itu kita akan meminta bantuan dari Pemerintah Kota Jambi untuk membantu melalui dana CSR, karena bantuan hibah tidak bisa kita berikan dua kali," ungkap Sekda.

Sekda menegaskan keinginan Pemerintah Provinsi Jambi membangun konsep pembangunan zoo airport (bandara yang berdekatan dengan kebun binatang). 

"Pemerintah mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil, ketika saya menjadi Staf Ahli Gubernur Jambi juga merancang bagaimana bandara ini menjadi satu-satunya zoo airport, sehingga pengunjung atau penumpang yang punya waktu transit yang lama dapat melihat kebun binatang,” tambah Sekda.


“Kedepan, kita berharap bandara ini akan menjadi bandara internasional sehingga para investor akan mudah untuk datang dan juga masyarakat kita yang menggunakan penerbangan seperti ke Singapura dan Malaysia, untuk sekedar berwisata atau berobat tidak lagi harus transit di Batam," tutur Sekda

Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II, Yogi Praseyo Suwandi,SE menyatakan, pelaksanaan perjanjian akan dimulai dan untuk kompensasinya akan kembali dibentuk tim antara kedua belah pihak. 

Selanjutnya, Sekda beserta pihak Angkasa Pura II dan rombongan meninjau beberapa lokasi pengembangan Bandara Sultan Thaha, meninjau mesjid  yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jambi di daerah Chandra Kota Jambi yang nantinya akan diperluas untuk akses perluasan bandara, serta meninjau CSR yang diberikan oleh pihak Angkasa Pura II kepada 40 PKL yang berada di Taman Rimba.

Turut mendampingi Sekda, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (JP-03)








Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar