Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bupati Merangin Berangkatkan Umroh Guru Mengaji

Bupati Al Haris memakaikan Sal Keberangkatan Umroh.
Jambipos Online, Merangin-Bupati Merangin Al Haris kembali memberangkatkan ibadah umroh, para guru mengaji dan pegawai syara' dari Masjid Muhajirin Bangko, Sabtu malam (3/2/2018).

Ada sebanyak 35 orang calon jemaah umroh yang diberangkatkan bupati pada gelombang kedua tersebut.  Sebanyak 35 orang itu terdiri dari 29 orang laki-laki dan enam orang perempuan.

Program memberangkatkan umroh para guru mengaji dan pegawai syara’ tersebut jelas bupati, merupakan mimpinya dari 2013 lalu. Tapi kerena dalam prosesnya pernah mengalami masalah, sehingga pada 2018 ini baru terlaksana.

“Masalah itu terjadi dari soal penganggarannya. Namun setelah Bagian Kesra Setda Merangin melakukan studi banding ke Kota Linggau, penganggaran itu ternyata tidak masalah dan diperbolehkan,” ujar Al Haris.

Para guru mengaji dan pegawai syara’  yang diumrohkan itu jelas bupati, karena dinilai teladan, dimana mereka telah mengabdi puluhan tahun dbidangnya. Keiklasan mereka itulah yang membuat hari bupati tersentak untuk meng-unrohkannya.

“Ini merupakan suatu penghargaan yang bisa saya berikan kepada para guru mengaji dan pegawai syara’ yang telah mengabdi puluhan tahun. Saya lihat ada yang sudah 40 tahun mereka mengabdi sebagai guru mengaji,” katanya.

Saat menyalami satu persatu calon jemaah umroh itu, bupati sempat meneteskan air mata. Betapa tidak, para guru mengaji itu sering bercerita dengan murid-muridnya tentang pelaksanaan ibadah umroh, disisi lainnya mereka sendiri belum pernah berangkat umroh.

Karena keterbatasan ekonomi, berangkat umroh hanya terus menjadi mimpi para guru mengaji dan pegawai syara’. “Untuk itu mimpi mereka itu kita wujudkan hari ini dengan memberangkatkan umroh para guru mengaji dan pegawai syara,” katanya.

Bupati berpesan selama berada di Tanah Suci nanti, para calon jemaah umroh harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk ibadah. Namun demikian jangan lupa makan dan jaga kesehatan, agar ibadah yang dilakukan berjalan lancar.

Sementara itu Adam Ismail salah seorang guru mengaji yang ikut berangkat umroh mengaku sangat bersyukur yang tidak terhingga, karena sebelumnya tidak membayangkan impiannya untuk berangkat umroh bisa terwujud.

“Saat saya mendapat penggilan dari panitia diberi kesempatan berangkat umroh gratis dengan biaya pemerintah, saya kaget. Rasa penuh haru dan bahagia membaur jadi satu dan saya benar-benar merasakan betul niklat Allah,” ujar  Adam Ismail.

Adam Ismail juga mengaku sangat berterimakasih kepada bupati Merangin yang telah dengan susah payah mengadakan program tersebut. Dia berharap program peng-umroh-kan para pegawai syara’ dan guru mengaji itu akan terus berlanjut kedepannya.(JP-Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar