Hujan Petir, 2 Mobil Ringsek, Aliran Listrik Padam

jambipos-online 11/17/2017 08:52:00 AM

Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kenjang Jumat 17 Nov 2017 Dini Hari. (Istimewa)

Jambipos Online, Jambi-Hujan lebat disertai angin kencang serta petir yang melanda Kota Jambi sejak Kamis (16/11/2017) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Jumat (17/11/2017) Pukul 06.00 WIB mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa dua unit mobil. Bahkan aliran listrik di wilayah Simpang Rimbo dan Perumahan Nurdin Hamzah Telanaipura hingga pukuk 08.00 WIB masih padam.

Pohon tumbang tersebut terdapat di depan Pemakaman Umum Singkawang, Broni, tumbang ke badan jalan. Akibatnya, tiga pohon besar tersebut menutupi dua jalur jalan tersebut. Tak ayal, ruas jalan tersebut macet total.

Dua mobil naas ini berjenis pickup dan truk. Kondisinya ringsek 90 persen. Ini akibat tumbangnya pohon besar di Pemakaman Singkawang.

Salah seorang pengendara yang melintas di lokasi kejadian, Ryanto mengatakan, bahwa dua mobil tersebut sedang berada tepat di bawah pohon yang tumbang yang ada di Pemakaman Singkawang Broni.

Pagi hari warga setempat dan petugas tengah membersihkan reruntuhan pohon yang tumbang. Kondisi ini sempat membuat macet arus kendaraan di Jalur Broni.

Menurut Amir, warga setempat, pohon besar itu diperkirakan tumbang pada subuh hari. “Saya dengar suara cukup keras bang. Rupanya pagi-pagi lihat pohon depan makan itu tumbang dan ada dua mobil yang tertimpa pohon,” katanya Jumat (17/11/2017) pagi.

Karena kondisi macet di jalur Makam Singkawan itu atau tepatnya Jalan Slamet Riyadi, Broni membuat Polisi Lalu Lintas (Polantas) melakukan rekayasa lalu lintas. Sebab, petugas kebersihan dari Kota Jambi masih melakukan pembersihan tiga pohon besar yang tumbang melintangi jalan.

Dua jalur jalan di kawasan itu dibuat satu jalur, yakni dari arah Telanaipura menuju Pasar. Pengendara roda dua dan empat harus bersabar melewati jalan tersebut sebelum dibersihkan pihak terkait. “Kita atur lalu lintas ini menjadi satu arah. Sambil menunggu pembersihan pohon yang tumbang ini,” kata seorang anggota polisi lalu lintas sata mengatur jalan.

Sementara akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Kamis malam, hampir seluruh tenda kegiatan Pramuka (Gelar Cikal Muda 9 Penegak Universitas Jambi) yang dilaksanakan di Komplek Universitas Jambi Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi roboh.

Pada kegiatan ini sedikitnya diikuti oleh 1.000 orang peserta pramuka dari 42 SMA/sederajat se Provinsi Jambi. Akibat kejadian ini seluruh peserta basah kuyup dan tak sedikit yang mengalami trauma hingga sakit.

Kasi Kedaruratan BPBD Muarojambi Amril, saat dihubungi wartawan mengatakan, setidaknya tercatat 55 peserta mengalami sakit dan sedang dalam perawatan. Dirinya menambahkan saat ini BPBD Muarojambi telah menurunkan personil dan melakukan penindakan di lokasi kejadian. (JP-Tim)

Akibat Hantaman Hujan deras dan angin kencang Jumat dini hari di samping Kantor KBD Prov Jambi. Photo Oleh-Jeff is'Jefferson-Di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jambi.