Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Berharap Kerjasama Tanjabtim – Lingga Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Selain pengelolaan bersama Pulau Berhala, Tanjabtim dan Lingga juga akan terlibat dalam pembangunan industri perikanan. Kedua daeah sama-sama mempunyai potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar.Potensi ini diketahui sebagai salah satu pemasok pendapatan asli daerah cukup signifikan bagi Kabupaten Lingga. Sedangkan di Tanjabtim, meski sektor ini belum tergarap optimal, potensi perikanan dan kelautannya adalah yang terbesar dibandingkan semua kabupaten dan kota se Provinsi Jambi.Wapres Jusuf Kala bahkan sempat memanggil Bupati Romi dan Wello ke istana Wakil Presiden di Jakarta sebagai bentuk supportnya atas niatan kerjasama kedua daerah itu.(Istimewa)
Jambipos Online, Lingga- Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA berharap agar kerjasama yang dijalin oleh Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bisa berdampak positif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak, terutama bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dua kabupaten tersebut. 

Harapan itu dikemukakan Zumi Zola saat menghadiri Pembukaan Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antar bangsa (PMTMA) di Bumi Bunda Melayu Daik Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (19/11/2017).

Event PMTMA yang dipadukan dengan peringatan Ulang Tahun ke-14 Kabupaten Lingga tersebut dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, H.Muhammad Jusuf Kalla (JK) dan dihadiri oleh sejumlah tamu dari negara sahabat.

Pembukaan PMTMA dirangkai dengan Penandatanganan Perjanjian Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur dengan Pemerintah Kabupaten Lingga  tentang Kerjasama Pembangunan Peningkatan Perekonomian di Bidang Perikanan, Perternakan, Pengelolaan Pulau Berhala, dan penandatanganan Batu Bertulis sebagai monumen pariwisata di Kabupaten Lingga.

“Perjanjian kerjasama ini sebagai lanjutan kesepahaman yang dibangun antar kedua kabupaten, Kabupaten Tanjabtim melalui Bupati H. Romi Hariyanto dan Bupati Lingga H. Alias Wello, kerjasama ini tidak menutup kemukinan bisa dilanjutkan antar provinsi, asalkan saling menguntungkan," ujar Zola.

Zola mengatakan, Pemrov sangat mensupport kabupaten/kota melakukan kerjasama dengan kabupaten lain, agar kemakmuran bisa tercapai dan bisa menghindari konflik antar daerah.

Dia mengharapkan supaya dengan adanya perjanjian tersebut meningkatkan kerjasama di semua bidang dan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dan kerjasama yang dibangun meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wapres JK menyampaikan ucapan dua selamat kepada Kabupaten Lingga yaitu selamat kepada Sultan Mahmud Riayat Shah yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dan kedua selamat Ulang Tahun ke-14 Kabupaten Lingga. “Kemajuan yang dicapai merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan PemerintahanP, ini perlu kita nikmati bersama," ungkap JK.

“Dengan adanya potensi yang ada di gunung dan di laut agar dapat kita manfaatkan bersama-sama terutama bagi anak bangsa dari Lingga dan Kepri serta dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang bisa mengelola alam agar dapat mensejahterakan masyarakat banyak," lanjut JK.

Selain itu, Wapres mengucapkan terima kasih atas anugerah gelar yang diberikan kepadanya dan istri, dimana sebelumnya masyarakat Kepri memberikan gelar adat Melayu kehormatan kepada JK dengan gelar Sri Perdana Mahkota Negara dan gelar Sri Puan Jusuf Kalla kepada istri Wapres, Hj.Mufidah Jusuf Kalla.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Dr.H.Nurdin Basirun, S.sos menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepri selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan potensi Kepri.

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello berharap kedatangan Wapres dan istri ke Lingga bisa menigkatkan pariwisata Lingga. “Banyak program Pemerintah Pusat yang telah dilaksanakan di wilayah ini, salah satunya pencetakan sawah baru dan peningkatan produksi pertanian lainnya," kata Alias Wello.

“Ada beberapa negara yang diundang, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Vietnam, Kamboja, dengan  peningkatan kerjasama di bidang pariwisata dan budaya dengan sasaran utama peningkatan perekonomian bagi masyarakat,” katanya.

“Kegiatan akbar ini bertujuan mengumpulkan para tokoh Melayu dan budayawan antar bangsa serumpun di kabupaten berjuluk Negeri Bunda Tanah Melayu,” ujarnya. (JP-Hms) 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar