Kala “Pak Ogah” di Kota Jambi Teteskan Air Mata

"Pak Ogah" di Simpang Purnama Kotabaru.Istimewa

Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Kota Jambi mengapresiasi dedikasi dan partisipasi masyarakat yang tanpa pamrih mengabdikan dirinya untuk membantu sesama, khususnya dalam mengatur lalulintas, seperti “Pak Ogah”. “Pak Ogah” inipun meneteskan air mata saat mereka mendapatkan “hadiah” dari Pemkot Jambi.

Hal ini dirasakan oleh 3 orang warga Kota Jambi petugas pengatur lalu lintas swadaya (P2LS) "Pak Ogah” yang kesehariannya turut membantu kelancaran lalu lintas di 3 titik lokasi berbeda dalam Kota Jambi.

Mereka yang lazim disebut sebutan "Pak Ogah" ini selama ini memang telah mendedikasikan dirinya dengan ikhlas dan sukarela membantu mengatur lalu lintas disaat masyarakat pengguna jalan sering merasa kesulitan dan tersendat akibat padatnya arus lalu lintas.

"Pak Ogah" di Simpang Arizona Paal V Kotabaru.

Tepat pada peringatan Hari Perhubungan Nasional ke- 46 Tahun 2017, Rabu (20/9/2017), Pemerintah Kota Jambi melalui Kepala Dinas Perhubungan M Saleh Ridha, S STP melakukan aksi simpatik anjangsana, dengan menjumpai petugas pengatur lalu lintas swadaya di 3 lokasi, yaitu di Simpang Purnama Kotabaru, Simpang Arizona dan Depan Hotel Aston Simpang Pulai.

Kedatangan Kadishub termuda di Provinsi Jambi tersebut adalah dalam rangka mewakili Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi P2LS yang selama ini telah berjasa menjadi sukarelawan lalu lintas di Kota Jambi.

“Terima kasih atas dedikasi dan keikhlasannya, selama ini telah membantu masyarakat pengguna jalan di Kota Jambi dan turut membantu tugas Dishub Kota Jambi dalam melancarkan arus lalu lintas di lokasi ini. Salam hangat Bapak Wali Kota Jambi dan apresiasi beliau atas dedikasi saudara," ujar Saleh Ridha.

Kadiahub Saleh Ridha pada kesempatan tersebut selain menyerahkan piagam penghargaan yang langsung ditanda tangani Wali Kota Jambi serta sejumlah uang santunan itu, juga menyerahkan pakaian rompi dan peralatan pendukung lainnya dalam melaksanakan tugas pengaturan di jalan raya.

Saleh Ridha juga mengatakan, bahwa pihaknya merasa terbantu dengan keberadaan P2LS tersebut, mengingat terbatasnya petugas Dishub, terlebih lagi dibeberapa kawasan padat dan titik rawan.

Mulyadi, salah seorang P2LS yang kesehariannya beraktifitas mengatur lalu lintas di Simpang Purnama Kotabaru, tampak terharu dan sempat meneteskan air mata, saat menceritakan kesannya kepada sejumlah wartawan. Ia mengaku sangat bahagia dan bangga dirinya di beri penghargaan langsung oleh orang nomor 1 di Kota Jambi tersebut.

"Luar biasa bangga dan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan penghargaan Bapak Wali Kota Fasha kepada kami. Alhamdulillah kami juga diberi bantuan baju dinas. Kami bersyukur Bapak Wali Kota dan pak Kadis Perhubungan yang telah menghargai kerja kami selama ini. Terima kasih Pak Wali," tutur Muliyadi dengan mata berkaca.

Persoalan lalu lintas kini selalu menjadi polemik dibeberapa kota besar dan metropolitan. Termasuk keberadaan petugas pengatur lalu lintas swadaya yang juga terkadang menimbulkan pro kontra disebagian masyarakat.

Terlepas dari hal tersebut, yang jelas sejauh ini P2LS atau yang akrab disapa Pak Ogah tersebut cukup dirasa bermanfaat dan membantu pengguna jalan di Kota Jambi. Seperti yang diutarakan Usman, seorang pengguna jalan yang hampir setiap hari melintasi kawasan simpang Purnama Kecamatan Kotabaru.

" Pak Ogah" di Depan Hotel Aston Simpang Pulai.

“Kami merasa terbantu dengan pak Ogah ini. Karena ia mampu mengatur lalu lintas dengan baik dalam kondisi jalan yang padat. Berkat “pak Ogah” ini lalulintas mau masuk Simpang Purnama Kotabaru Jambi bias teratur dengan baik,” ujar Usman.

Keberadaan “Pak Ogah” di Kota Jambi sangat penting mengingat keterbatasan jam kerja dinas terkait dalam mengatur lalulintas di Kota Jambi saat jam-jam sibuk, khususnya di persimpangan jalan-jalan protokol. (JP-Lee)