Jalan Lintas Jembatan Aurduri II-Pelabuhan Muarosabak Mantap Rigit Beton

Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau ruas jalan yang menggunakan konstruksi rigid beton dari Jembatan Aurduri II (Zona V) menuju Pelabuhan Muarasabak yang merupakan Jalan Nasional, Rabu (6/7/2017).  Zumi Zola didampingi Plt Kadis PU Provinsi Jambi, H Arfan. (Humas)

Jambipos Online, Muarasabak- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) Provinsi Jambi akan memprioritaskan kontruksi rigid beton pada pembangunan jalan lintas Jembatan Aurduri II (Zona V) menuju Pelabuhan Muarasabak. 

Pengerjaan jalan itu telah selesai dikerjakan sebelah untuk spot Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muarasabak Barat sepanjang 2 Km dengan anggaran Rp29 miliar. Target 2018 selesai dan tahun 2017 ini ada 11.8 Km dikerjakan, dan paling lambat 2019 sudah dibangun keseluruhan. 

Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau ruas jalan yang menggunakan konstruksi rigid beton dari Jembatan Aurduri II (Zona V) menuju Pelabuhan Muarasabak yang merupakan Jalan Nasional, Rabu (6/7/2017). 

H Zumi Zola didampingi Plt Kadis PU Provinsi Jambi, H Arfan pada peninjauan itu Menurut Zumi Zola, pengerjaan jalan spot Kampung Singkep Kecamatan Muarasabak Barat belum terlihat dikerjakan dan segera diperjuangkan Gubernur Jambi dan PU-PERA Provinsi Jambi kepada Menteri PUPR. 

“Kita terus meminta kepada Menteri PU untuk dapat dilanjutkan ada rigid beton juga aspal, tergantung kondisi tanah. Kita mengharapkan Pemerintah Kabupaten dapat membantu mengatur lalu lintas selama pengerjaan jalan yang diperkirakan bisa menyebabkan padatnya arus lalu lintas, disebabkan penggunaan sebelah ruas jalan. Ini bisa menyebabkan macet dan tolong dibantu selama pengerjaan jalan," kata Zola. 

Seminggu sebelumnya, Zola juga meninjau pengerjaan ruas jalan yang sama pada spot yang terletak di Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai Tanjabtim yang merupakan ruas jalan vital sekaligus menuju pelabuhan Muarasabak. 

Saat ini ruas jalan tersebut telah dikerjakan sepanjang 5 kilometer dan pada anggaran perubahan APBN akan dibangun lagi sepanjang 6 kilometer dengan kisaran dana sebesar Rp152 miliar. 

“Rp152 miliar, dananya besar sekali dan mari sama-sama dirawat dan dijaga. Pengerjaan jalan sepanjang 30 Km yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat terus diupayakan Gubernur Jambi untuk dapat terselesaikan dengan baik dan cepat mengingat pentingnya akses jalan bagi masyarakat,” katanya. 

Terkait dengan keberadaan Pelabuhan Muarasabak, Zola mengharapkan supaya semua dapat dikerjakan dalam waktu bersamaan. Disebutkan, pekerjaan jalan dan pelabuhan dikerjakan bersama-sama. Untuk pelabuhan ada Pelindo II dan Zumi Zola telah menemui Menteri Perhubungan. 

“Ada beberapa titik yang dinormalisasi di 12 Mil itu harus dikeruk, juga ada jalan non status sekitar 2.5 Km termasuk jembatan. Jika sudah oke, Pemprov bisa bangun,” kata Zola. 

Menurut Zumi Zola, pembangunan Pelabuhan Muarosabak merupakan prioritas dalam memacu pertumbuhan ekonomi, khususnya ekspore komuditi Provinsi Jambi. (JP-Lee)

Berita Lainnya