Duet Abdullah Sani-Sum Indra Bisa Menggoyang Syarif Fasha yang Elektabilitas Kian Meningkat

Sum Indra-Abdullah Sani Saat Sarapan Pagi Bersama.(Istimewa)

Jambipos Online, Jambi-DPD PDIP Provinsi Jambi dengan DPW PAN Provinsi Jambi kini harus hitung-hitungan posri dalam mengusung calon di Pilkada Kota Jambi Juni 2018 mendatang. Kini muncul wacana duet Sum Indra-Abdullah Sani atau Abdullah Sani-Sum Indra. Secara hitungan Politik Abdullah Sani pantas untuk nomor satu karena musrni kader PDIP. Sedangkan Sum Indra kini hanya penonton, karena sudah keluar dari PAN.

Awalnya DPW PAN Provinsi Jambi akan menyandingkan Zumi Laza yang merupakan adik kandung Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Zumi Zola Zulkifli (Gubernur Jambi). Namun belakangan pemberitaan duet Abdullah Sani-Zumi Laza semakin redup. Bahkan ada juga informasi mengatakan kalau Sum Indra sebagai Ketua Pemenangan Abdullah Sani-Zumi Laza. Namun informasi itu berlum terkonfirmasi.

Munculnya photo Abdullah Sani sarapan pagi bersama Sum Indra, menimbulkan banyak spekulasi politik jelang Pilkada Kota Jambi 2018. Calon Walikota (Cawako) Jambi yang saat ini sudah menyatakan serius maju baru H Syarif Fasha, calon petahana.

Bahkan berdasarkan rilis survey politik Charta Politika, populitas dan elektabilitas Syarif Fasha kian hari semakin tinggi. Namun jika Abdullah Sani-Sum Indra berduet dan maju sebagai calon penantang Syarif Fasha akan mampu menyulitkan Fasha sendiri sebagai calon patahana.

Jika melihat Pilkada Kota Jambi 2013 lalu, suara yang memenangkan Syarif Fasha adalah suara yang dimiliki Abdulah Sani yakni Kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur sedangkan Sum Indra mampu mendominasi perolehan suaranya di enam kecamatan.

Peta Kantong Suara

Pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2013 lalu, perolehan suara Fasha-Sani di delapan kecamatan sebagai berikut Kecamatan Jelutung 9.767 suara, Pasar 2.109 suara, Jambi Timur 15.768 suara, Pelayangan 1.562 suara, Jambi Selatan 23.247 suara, Kotabaru 20.836 suara, Telanaipura 13.556 suara, Danau Teluk 1.619 suara dan total perolehan suara 88.464 suara (35,36%).

Sedangkan perolehan suara pasangan Sum Indra-Dr Maulana saat itu di delapan kecamatan yakni Kecamatan Jelutung 10.088 suara, Pasar 2.580 suara, Jambi Timur 12.333 suara, Pelayangan 2.156 suara, Jambi Selatan 18.878 suara, Kotabaru 21.860 suara, Telanaipura 15.565 suara, Danau Teluk 1.934 suara dan total perolehan suara 88.464 suara (34,14%).

Melihat dari hasil perolahan suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2013 lalu, pasangan Fasha-Abdullah Sani hanya menang di dua dapil kecamatan yakni Jambi Timur dan Jambi Selatan. Sementara di enam dapil kecamatan pasangan Sum-Maulana unggul.

Diketahui Kecamatan Jambi Timur dan Jambi Selatan merupakan basis massa Abddulah Sani (PDI-P) dan diketahui juga merupakan pemilih yang militan kepada PDI-P.

Dimungkinkan hanya muncul dua Paslon di Pilkada Kota Jambi 2018 mendatang. Paslon pertama yakni H Syarif Fasha-dr Maulana dan Abdullah Sani-Sum Indra atau Sum Indra –Abdullah Sani. Jika hal ini terjadi akan mengingat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2013 lalu antara Paslon Fasha-Sani dan Sum Indra-Dr Maulana. Kemudian pada Pilkada Kota Jambi 2018, Fasha dan Sum Indra hanya tukar pasangan.

Pasangan Abdulah Sani-Sum Indra memang merupakan pasangan ideal dan bisa memenangkan Pilkada Kota Jambi. Jika melihat konstituen dan loyalis Abdullah Sani dan Sum Indra, apalagi kekuatan keluarga Nurdin Hamzah akan mampu mendulang suara.

Kini Abdullah Sani-Sum Indra mulai terang-terangan memperlihatkan kebersamaan dihadapan publik. Ini semakin menguatkan persepsi selama ini bahwa Abdullah Sani-Sum Indra akan berpasangan di Pilkada Kota Jambi. (JP-Lee)