Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zola Bahas Soal Percepatan Pembangunan Muarasabak dan Bandara Depati Parbo di Jakarta

Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli didampingi Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Muarosabak dan Bandara Depati Parbo Kerinci, bertempat di Mess Perwakilan Jambi, Rabu (2/8/2017). Hasil rapat itu disampaikan kepada Menteri Perhubungan, Kamis (3/8/2017). IST
Jambipos Online, Jakarta-Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli didampingi Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Muarosabak dan Bandara Depati Parbo Kerinci, bertempat di Mess Perwakilan Jambi, Rabu (2/8/2017). Hasil rapat itu disampaikan kepada Menteri Perhubungan, Kamis (3/8/2017). 

“Hasil rapat ini nantinya akan kita sampaikan kepada Bapak Menteri Perhubungan, saya ingin mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan, sejauh mana perkembangannya, itu yang pertama, lalu yang kedua kendala seperti apa Pelabuhan Muara Sabak ini, Pelindo dan juga semua pihak terkait,” kata Zola. 

Disebutkan, untuk masalah air sudah tidak masalah, kemudian juga dermaga sudah dibangun. Sedangkan untuk listrik juga sudah ada kepastian dari PLN, sementara untuk jalan akan dibangun secara bertahap, karena itu adalah jalan nasional mulai dari Jembatan Aurduri II sampai Muarasabak. 

“Ada jalan non status 2,5 kilo dengan 2 jembatan. Ini dibutuhkan dalam waktu dekat khususnya ketika proses pemindahan dari Talang Duku menuju Muarasabak. Pemprov Jambi akan mengerjakan yang prioritas terlebih dahulu. Sebab terbatasnya anggaran yang tersedia. Selain itu, ada juga sekitar 12 titik perairannya yang harus dikeruk dan dibutuhkan biaya cukup besar antara Rp 100 sampai 120 miliar,” ujarnya. 

“Ini yang akan kita minta dengan Menteri Perhubungan untuk bisa dianggarkan. Dari Pelindo sudah melakukan pengerukan di dekat Dermaga dengan menghabiskan dana Rp 3,5 miliar. Kita berharap agar bisa cepat terealisasi pengembangan Bandara Depati Parbo Kerinci, kendalanya saat ini hanya tinggal menunggu kejelasan dari BPN Provinsi Jambi,” ujarnya. 

“Memang ada sedikit hambatan. Itu proses BPN, kami dari Pemprov Jambi akan mengintervensi BPN Provinsi, BPN Kabupaten dan Pemkab Kerinci. Dananya ini sudah ada jadi jangan sampai dana ini menjadi Silpa,” tegas Zola. 

Zumi Zola mengatakan, dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur vital itu, koordinasi antar pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sangat diperlukan. Zola berharap Pelabuhan Muarasabak selesai paling lambat tahun 2020. Sedangkan untuk pembangunan Badara Depati Parbo seluruh urusan pembebasan lahan selesai pada tahun 2017 dan tahun 2018 dilakukan konstruksi. 

“InsyaAllah dalam waktu dekat saya akan bertemu juga dengan Menteri PUPR. Saya berharap ini benar-benar bisa diprioritaskan karena memang sudah disetujui oleh Pak Presiden,” katanya. Zola juga menginginkan tahun ini semua surat-menyurat dan pengukuran lahannya sudah selesai, sehingga 2018 sudah bisa membangun fisik. 

“Itu dananya dari Kementerian Perhubungan. Jangan sampai Kementerian mengatakan tidak bisa dibangun karena berkas-berkasnya belum siap, itu sangat disayangkan sekali," katanya. (JP-Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar