Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jambi Masih Kekurangan Stok Daging untuk Idul Adha 1438 H

ILUSTRASI PENJUAL SAPI KURBAN
Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Provinsi Jambi belum mampu mencukupi kebutuhan hewan kurban saat Idul Adha 1438 H 2017. Sehingga pemerintah harus mendatangkan hewan kurban dari luar Provinsi Jambi. Hewan kurban seperti Sapi, Kerbau dan Kambing, Masih akan didatangkan dari berbagai daerah di luar Provinsi Jambi. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi Ir. Akhmad Maushul, Selasa (29/8/2017). 

“Untuk kebutuhan hewan kurban yang tersedia yakni sapi, sekitar 800 ekor sapi, untuk kerbau 12 ekor, dan kambing 867 ekor, hewan kurban tersebut masih akan didatangkan dari daerah Jambi, guna memenuhi kebutuhan hewan kurban 1438 H di Kota Jambi,” katanya. 

Selain itu, Akhmad Maushul juga menambahkan untuk total kebutuhan sapi sebanyak 1.685 ekor sapi, untuk kerbau 85 ekor, dan kambing 800. Dengan total keseluruhan kebutuhan semua berjumlah 2.570 dan dari total kebutuhan tersebut masih kekurangan sebanyak 891 hewan kurban. 

“Untuk kebutuhan sapi, kerbau dan kambing nanti kita datangkan dari luar, sebut Maushul. Lebih lanjut dijelaskannya, total kebutuhan hewan kurban mencapai 2.570 ekor, dimana Kerbau mencapai 85 ekor dan baru terpenuhi 12 ekor, serta kambing dari 800 ekor yang dibutuhkan, ketersediaannya telah mencapai 867 ekor, dan sapi 1.685, yang tersedia hanya 800 ekor sapi. 

Sejauh ini sebut Maushul, tim yang dibentuk sebelumnya telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan nantinya tim juga yang akan mengawasi masuknya hewan kurban yang dari luar.

 “Tim ini lah yang bertugas nantinya mengawasi masuknya hewan kurban, khususnya sapi,” katanya. 

Dibandingkan dengan kebutuhan tahun lalu, disebutkan dirinya, Terjadi peningkatan kebutuhan sekitar 300 hingga 500 ekor. 

Sementara untuk menjamin keamanan dan kelayakan daging kurban dikonsumsi, tim akan kembali turun ke sejumlah titik pemotongan. “Tim kita akan turun kesejumlah titik pemotongan untuk menjamin keamanan dan kelayakan daging,” ujarnya. (JP-04)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar