 |
| Gubernur Jambi H Zumi Zola resmi melantik 31 pejabat eselon II pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi, di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (7/8/2017) sekitar Pukul 10.00 WIB. (Photo: Humas) |
Para pejabat eselon II yang akan dilantik dipanggil satu persatu untuk maju kedepan dalam persiapan pelantikan.
Pelantikan berjalan dengan baik dan dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Zumi Zola dan dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, serta unsur Forkopimda Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Zumi Zola berpesan
pengangkatan pejabat diharapkan dapat menjalankan tanggung jawabnya
sesuai dengan visi misi dan dapat menjalankan program Pemerintah menuju
Jambi Tuntas 2021.
"Saudara harus mampu mengemban tugas yang dipercayakan. Jabatan yang dipercayakan dipundak saudara untuk melakukan langkah percepatan
agar dapat tercapai sesuai visi dan misi Jambi Tuntas 2021. Pejabat yang dilantik diminta untuk berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan program-program yang telah tertuang dalam Visi dan Misi Jambi Tuntas 2021," kata Zola.
Zumi Zola mengemukakan bahwa pejabat dilantik sesuai kemampuan. "Siapapun orangnya mendapatkan kesempatan yang sama di dasarkan kriteria kemampuan intelektualitas, skill, dan manajerial," ungkap Zola.
Zola menjelaskan bawha tahapan pengangkatan Jabatan Tinggi Pratama melalui proses lelang sesuai dengan peraturan yang harus mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara. Dan pengangkatan seseorang menduduki suatu jabatan bukan soal suka tidak suka atau kedekatan yang membuat penilaian menjadi irrasional.
Zola berharap agar pejabat yang dilantik merupakan personil dengan kemampuan yang dapat menjabarkan visi misi perangkat daerah untuk mewujudkan Jambi TUNTAS.
"Janji politik harus bisa diterjemahkan dengan baik, mereka harus tahu daya serap anggaran di dinas masing-masing serta melakukan konsolidasi dengan staf karena pejabat tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa menunggu," tegas Zola.
Penegasan Zola adalah untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan sesuai dengan janji politik dan visi misi Jambi TUNTAS, supaya dapat diimplementasikan para pejabat, baik pejabat lama maupun baru. "Buka mata dan pasang telinga terhadap keluhan masyarakat karena saudara bertugas untuk melayani masyarakat," katanya.
Zumi Zola mengemukakan bahwa pejabat dilantik sesuai kemampuan. "Siapapun orangnya mendapatkan kesempatan yang sama di dasarkan kriteria kemampuan intelektualitas, skill, dan manajerial," ungkap Zola.
Zola menjelaskan bawha tahapan pengangkatan Jabatan Tinggi Pratama melalui proses lelang sesuai dengan peraturan yang harus mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara. Dan pengangkatan seseorang menduduki suatu jabatan bukan soal suka tidak suka atau kedekatan yang membuat penilaian menjadi irrasional.
Zola berharap agar pejabat yang dilantik merupakan personil dengan kemampuan yang dapat menjabarkan visi misi perangkat daerah untuk mewujudkan Jambi TUNTAS.
"Janji politik harus bisa diterjemahkan dengan baik, mereka harus tahu daya serap anggaran di dinas masing-masing serta melakukan konsolidasi dengan staf karena pejabat tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa menunggu," tegas Zola.
Penegasan Zola adalah untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan sesuai dengan janji politik dan visi misi Jambi TUNTAS, supaya dapat diimplementasikan para pejabat, baik pejabat lama maupun baru. "Buka mata dan pasang telinga terhadap keluhan masyarakat karena saudara bertugas untuk melayani masyarakat," katanya.
 |
| Kabiro Humas Provinsi Jambi Johansyah saat menandatangani SK dihadapan Gubernur Jambi H Zumi Zola. |
Zumi Zola juga menekankan kepada pejabat yang dilantik untuk bekerja secara profesional, khususnya dalam perencanaan suatu program. Sehingga program yang telah direncabakan dapat diwujudkan sesuai dengan pos-pos anggaran yang ada.
Adapun nama–nama pejabat yang dilantik yakni, Arpani Saharudin, M. Ali Zaini, Muktamar Hamdi, Novriadi AP, dan Amsyarnedi, Riko Febrianto, Otin Supandi, Edi Kusmiran, HM. Iskandar Nasution, Azrin, Husairi, dan Agus Pirngadi. (Baca: Daftar Lengkap 31 Pejabat Eselon II Provinsi yang Dilantik)
Selanjutnya, Bachyudi Deliansyah, Temawisman, Akhmad Maushul, dan Nurachman Herlambang, Harmen Rusdi, Ariansyah, Wahyuddin, Ujang Hariadi, dan Harry Andria, Agus Herianto, Agusrizal, Varial Adhi Putra, Amir Hasbi, Evi Frimawaty, Samsiran, Muhammad Fauzi, Imron Rosyadi, dan Lutfiah.(JP-L33)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE