Dekranasda Prov Jambi Pameran di Jakarta

Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Sherin Tharia Zola.

Jambipos Online, Jambi-Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Sherin Tharia Zola bertekad timnya akan membawa koper kosong kembali ke Jambi Artinya seluruh produk yang dipamerkan atau dipasarkan, dapat habis terjual dalam even nasional. 

“Target kita disini adalah penjualan setinggi-tingginya, jika memungkinkan tidak ada lagi yang kita bawa pulang ke Jambi," kata Sherin Tharia Zola, dalam mengikuti Interior & Craft Exhibition Jakarta Convention Center (ICRA JCC) di Hall A, Rabu (30/8/2017). 

Dekranasda Provinsi jambi kali ini memadukan antara karya-karya pengrajin Jambi yang sudah dikenal, dengan design dan warna baru. Tujuannya tak lain adalah agar para pecinta batik itu tidak bosan hingga memilikio kompetensi di tingkat nasional. 

“Selain memang targetnya menjual produk batik pengrajin Jambi. Misi kita adalah mempromosikan batik Jambi itu sendiri. Dimana persaingan antar provinsi itu memang sangat ketat, dan saya berharap batik Jambi ini selalu bisa mencuri perhatian dari pencinta batik nusantara," terang Sherin. 

Sherin juga menyampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Jambi, akan diadakan Lomba Fashion Batik Jambi. Tujuannya adalah, agar masyarakat Jambi baik dari kalangan tua ataupun muda dapat menghargai karya para pengrajin anak Jambi sendiri. 

“Kita akan terus berinovasi. Tahun depan kita akan mengangkat warna-warna alam Jambi, dan tahun berikutnya lagi Insya Allah kita akan kembali mengangkat tema-tema batik yang ada di museum kita, "katanya. 

Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat yang milenial saat ini, bahwa ternyata banyak produk-produk karya-karya batik dimasa lalu ternyata tidak kalah saing dengan karya-karya yang ada sekarang. 

“Ya, ini sudah pasti akan kita gelar dalam rangkaian memeriahkan Ulang tahun Jambi,"katanya. Ia mengatakan, pihaknya ingin karya-karya pengrajin Batik jambi ini tidak hanya disambut antusias oleh masyarakat luar seperti Jakarta. Tapi juga jadi kebanggaan bagi seluruh warga Jambi. 

“Orang lain saja yang bukan orang Jambi bisa menerima dan menghargai karya-karya para pengrajin Jambi, jangan sampai kita yang di Jambi sendiri justru tidak perduli dengan buah karya pengrajin-pengrajin kita sendiri,” katanya. (JP-Rel)

Berita Lainnya