Jambipos Online, Jambi-Bupati Merangin Al Haris dilarikan kerumah sakit daerah milik kabupaten Merangin yakni Rumah Sakit Daerah (RSD) Kolonel Abundjani guna menjalani operasi usus buntu yang dideritanya dan berjalan dengan normal. Jumat (4/8/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Direktur RSD Kol Abundjani Bangko, Berman Saragih menjelaskan kondisi secara tiba-tiba Al Haris mengalami ganguan nyeri di perut lalu pihaknya mengambil tindakan awal secara cepat dan berdasarkan hasil labolatorium diagnosa Al Haris mengalami usus buntu.
“Beliau mengalami ganguan nyeri di perut, saya perintahkan dokter spesialis bedah langsung periksa di rumah dinas, diagnosa awal usus buntu, kemudian di kroscek lagi dengan pemeriksaan laboratorium, menunjukkan Leukosit-nya 18.000 lebih, artinya sudah sangat infeksi menurut kajian ilmu kedokteran harus segera di operasi, jika ditunda keduluan pecah, batal akibatnya,” ujar Berman dibincangi Jambipos dikawasan RSD Kol Abundjani.
Saat ditanya apakah bupati tidak menolak untuk di operasi dirumah sakit yang terkadang pelayanannya dikeluhkan masyarakat ini, Berman mengatakan meskipun sempat ragu akhirnya bupati menyetujui untuk di operasi di rumah sakit yang dipimpinnya ini.
“Awalnya beliau agak ragu, setelah di beri penjelasan beliau menyetujui untuk operasi disini, dari pada mengalami hal fatal. Saya sampaikan baik secara tenaga, fasilitas dan sebagainya kita optimalkan, syukur operasi berjalan dengan normal,” kata Berman yang ikut memimpin proses operasi suami Hesnidar tersebut.
Al Haris memilih di operasi di Bangko merupakan kebanggaan bagi direktur RSD Kol Abundjani sebab ini memberi tauladan dan contoh selevel bupati mau berobat di rumah sakit milik daerah kita sendiri dan tak perlu ke ibukota apalagi ke sampai ke luar negeri.
“Saya bangga kerena beliau memberi contoh kepada msyarakat Merangin. Ini lho, saya sebagai kepala daerah saya masih mau ‘make’ kepunyaan saya, gak harus ke Jakarta dan ke Luar Negeri,” tambah Berman.
Melakukan tindakan yang tak lazim untuk pengobatan orang nomor satu di Merangin di rumah sakit daerah apalagi tindakan operasi, ketika dilontarkan pertanyaan kepada Berman apakah pihak rumah sakit tidak ragu menanganinya?
“Tidak ragu, sedikitpun tak ada keraguan,” singkat Berman sembari memberi penjelasan bahwa untuk pemulihan bupati Merangin agar menjalani perawatan sekitar tiga hari, setelah itu boleh pulang namun aktifitasnya masih tetap di batasi.
Berdasarkan pantauan Jambipos di RSD Kol Abundjani Jum’at (4/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Al Haris di rawat di salah satu ruangan bedah yang bangunannya baru ditempati pasca selesai di bangun. (JP-Yah)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE