Polisi Masih Selidiki Diduga Teroris yang Ditangkap di Kerinci

jambipos-online 7/08/2017 09:10:00 AM

Terduga Pelaku Teror yang diamankan Polisi di Kerinci, Jumat (7/7/20170) malam. Foto Istimewa

Jambipos Online, Kerinci-Seorang pria berinisial WRS (38) warga Lempur Danau, Kabupaten Kerinci, diamankan Satreskrim Polres Kerinci. Dia diamankan karena terduga teroris yang terindikasi terkait jaringan ISIS. WRS ditangkap di Kerinci, Jumat (7/7/2017) malam. Sementara di media sosial telah beredar foto terduga teroris asal Kerinci yang ditangkap itu.

Ternyata, WRS baru pulang dari Malaysia setahun yang lalu. Di rumahnya, WRS tinggal sendirian. Kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.

“WRS baru pulang dari Malaysia lebih kurang 1 tahun yang lalu dan saat ini tinggal sendiri dirumah orang tuanya, karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, dan juga sudah bercerai dengan istrinya," ungkap Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, kepada wartawan Jumat (7/7/2017) malam.

Dikatakan, saat dilakukan penangkapan di rumanya Jumat sekitar pukul 19.00 WIB, WRS tidak melakukan perlawanan. “Terduga langsung dibawa ke Mapolres Kerinci untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.

Kata AKBP Dwi Mulyanto, menurut keterangan Kades bahwa terduga dalam kesehariannya beraktifitas dengan masyarakat setempat seperti mana biasanya. Tidak ada tindakan tindakan atau aktifitas yang mencurigakan yang dilakukan.

“Ia dikenal warga sebagai orang yang baik. Saat ini kita belum memeriksa secara mendalam, masih ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui, terlibat apa tidak," ujar Dwi Mulyanto.

Warga Desa Lempur Danau, Kecamatan Keliling Danau, Jumat (7/7/2017) sekitar jam 19.00 WIBsempat mendadak heboh dengan adanya polisi bersenjata lengkap. Poilisi bersenjata laras panjang lengkap tersebut datang dengan sigap mengerebek sebuah rumah.

Keterangan warga Desa Lemput Danau, ada satu unit mobil patroli polisi dan 2 mobil pribadi. Mobil ini berisikan polisi yang bersenjata kengkap. “Iya ada penggerbekan salah satu rumah warga," ujar seorang warga.

Terpisah, Kapolres Sarolangun melalui Kabag Ops, Kompol Agus Saleh dikonfirmasi mengaku, baru mengetahui kabar adanya terduga teroris diamankan di Kabupaten Kerinci. Namun terkait hal itu pihaknya belum ada menurunkan personil ke Kerinci. “Belum ada kita turunkan personil kita. Kita juga baru dapat kabar,” katanya.

Ajak Berjihat Lewat Facebook

Penangkapannya WRS bermula dari postingannya di Facebook miliknya atas nama Ahmad Ali IV dengan isi postingan “BUKTIKAN JIKA KALIAN UMAT ISLAM. BUKA MATA DAN PANDANG DENGAN HATI NURANI KALIAN. UMAT ISLAM DIZOLLIMI SABANG HARI. MUSUH2 ISLAM SANGAT BERANI MEMBUNUH KAUM MUSLIMIN DENGAN KEJAM TANPA RAGU2 LAGI. SABAR ITU ADA BATASNYA SAUDARA....*

*WAHAI KAUM MUSLIMIN, GENGGAMLAH DUNIA INI DAN KEJARLAH AKHIRAT KARENA ALLAH SWT".

Dalam postingan tersebut terduga juga melampirkan foto yang menggambarkan Lailahhaillallah dengan seseorang duduk membawa senjata Laras panjang dan ada tulisan *CALL OF JIHAD," kata Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto. (JP-TIM)