Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Video Perempuan Cuma Bercelana Dalam Belanja di Minimarket Jadi Viral

Cuplikan video yang beredar di media sosial, menunjukkan gambar seorang wanita hanya bercelana dalam tengah berbelanja di sebuah minimarket. Video ini menjadi viral. Belum diketahui lokasi tepat video tersbeut diambil, namun disebutkan video diambil di sebuah minimarket di Lokasari.Youtube
Jambipos Online, Jambi-Sebuah foto dan video yang diduga diambil di Jakarta, beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial, YouTube

Video ini menjadi viral karena menampilkan pemandangan yang sulit dipercaya. Seorang wanita, dengan tenangnya, berbelanja dalam kondisi bugil. Dari video, terlihat wanita berambut pendek itu hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam. 

Kehebohan soal wanita bugil berbelanja itu tampak dalam foto dan video yang viral di media sosial. Di foto, wanita itu terlihat berbelanja di sebuah minimarket. 

Sementara di video, wanita itu mengambil sesuatu dari sebuah meja resepsionis. Setelah itu, ia keluar dan menumpang taksi warna hitam. Terdengar suara-suara orang berbahasa Indonesia yang merekam momen ini. 

"Wah kiamat, bentar lagi kiamat," kata seseorang. Ada juga yang mengatakan : "Kapan lagi, tontonan, iya kan?," Pada keterangan di YouTube, disebutkan video ini diambil di Lokasari, Jakarta.

Polisi belum menerima laporan warga yang diresahkan dengan beredarnya video seorang perempuan berbelanja tanpa busana.

Polisi: Sudah Ada yang Buat Laporan Belum?


Video perempuan hanya mengenakan celana dalam berbelanja, mendadak viral. Video berdurasi 1 menit 15 detik itu kabarnya direkam di sebuah apotek, wilayah Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan mengatakan, pihaknya belum menerima laporan polisi warga yang resah karena video tersebut.

"Saya belum tahu, malah baru tahu ceritanya, tuh. Sudah ada yang buat laporan belum?" ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/6/2017).

Begitu ada laporan polisi, ucap Andi, pihaknya langsung bergerak. Terutama, bila video dianggap telah mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kalau menggangu ketertiban kita amankan, tangani. Pasti akan ditanyai sebab-sebabnya, kenapa dia begitu," ucap Andi. (JP)

Sumber: Tribunnews.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar