Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Elviana Hadiri Jalan Santai BPR-BPRS Se Provinsi Jambi

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi (kedua dari kiri) saat mengikuti gerak jalan santai yang diadakan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional bertempat di halaman depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura Kota Jambi, Minggu (21/05/2017). IST
Bank Harus Selamatkan Rakyat Jambi dari Investasi Bodong

Jambipos Online, Jambi-Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi menghadiri gerak jalan santai yang diadakan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional bertempat di halaman depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura Kota Jambi, Minggu (21/05/2017).

Hari BPR-BPRS Nasional 2017, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mengadakan Jalan Sehat 5K dengan membagikan banyak doorprize diantaranya sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, TV, mesin cuci, HP, kipas angina, dan berbagai hadiah lainnya. Rute jalan santai tersebut adalah start di depan RRI Jambi (Telanaipura) – Dinas Kesehatan Provinsi jambi – Unja Telanaipura -  Simpang BI -  dan finish di depan RRI Jambi (Telanaipura).

Pada kesempatan itu mantan Anggota DPD RI ini juga meminta BPR di Jambi untuk melindungi masyarakat dari investasi bodong yang kini lagi marak. Jalan santai itu berjalan tertib dan penuh keakraban.

Elviana juga meminta kepada bank-bank yang ada di Provinsi Jambi untuk menyelamatkan rakyat Jambi dari investasi bodong yang akan merugikan masyarakat. “Kami dariKkomisi XI DPR RI, mendukung agar bank-bank yang ada di Jambi untuk bertumbuh kembang hingga pelosok-pelosok desa yang ada di Jambi. Saya berharap BPR mau mengambil momentum itu, untuk mendirikan BPR disetiap kecamatan,” katanya.

Disebutkan, masih banyak masyarakat Jambi yang belum mengetahui akan pentingnya menyimpan uang di bank. Sehingga ada beberapa oknum yang mengambil kesempatan, untuk membuat investasi bodong yang sangat merugikan masyarakat.

“Dengan iming-iming bunga yang besar, masyarakat kita tertarik berinvestasi. Satu bulan, dua bulan lancar selanjutnya hilang begitu saja. Saya berharap itu tidak terjadi di Jambi. Atas dasar itu, saya berharap bank-bank yang ada juga ikut mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menabung di Bank. BPR se-Provinsi Jambi jangan tinggal diam, ambil kesempatan ini,” katanya.

Kegiatan jalan santai ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Jambi Drs H Erwan MalikMM, Ketua OJK Provinsi Jambi Darwisman, para pimpinan BPR se-Provinsi Jambi serta para nasabah dan masyarakat Jambi.

Edukasi Masyarakat

Sementara H Erwan Malik mengharapkan agar berbagai program Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS), yakni dengan berbagai promosi deposito, tabungan, maupun kredit yang sangat sederhana tanpa agunan, tidak hanya untuk mengejar keuntungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat. 

Disebutkan, pembelajaran (edukasi) yang dimaksudkan  adalah agar dengan berbagai usaha yang telah dilakukan oleh pihak BPR-BPRS dapat membantu masyarakat supaya ekonominya meningkat dan maju, diantaranya, memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap masyarakat untuk gemar menabung, memberikan kredit untuk UKM/UMKM seperti home industry sekaligus memberikan wadah penyaluran untuk penjualan produk, serta melakukan pelatihan dan penyuluhan bagi UKM/UMKM sebagai transformasi pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kualitas produk dan laba.

Sekda menegaskan, peran serta BPR dalam memajukan ekonomi masyarakat di daerah sangat penting.

Dikatakan, bahwa bank memiliki fungsi sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development, yakni sebagai salah satu badan usaha, dan bank tidaklah semata mengejar keuntungan (profit oriented). "Bank harus ikut bertanggung jawab dalam pembangunan nasional untuk peningkatan taraf hidup masyarakat banyak, serta dalam kehidupan sosial," katanya.

“Fungsi BPR tidak hanya sebagai penyalur kredit kepada para nasabah pengusaha mikro, kecil dan menegah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Penyaluran kredit kepada masyarakat mengunakan prinsip 3T yaitu, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana dan sangat mengerti akan kebutuhan nasabah," ujarnya.

“Salah satu indikator peningkatan kinerja ekonomi suatu negara atau daerah ditunjukan oleh kuantitas maupun kualitas perbankan. Maka dari itu, pemerintah sangat mendukung Bank Perkreditan Rakyat (BPR) membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) yang berada di Provinsi Jambi ini," sebutnya.

“Saya kembali mengingatkan kepada pihak BPR-BPRS agar lebih responsif, pro-aktif, independent dan tidak memihak kepada satu golongan tertentu dalam memberikan pelayanan, dan diharapkan semakin menyentuh keseluruh lapisan masyarakat, salah satunya pengusaha UMKM. Perbankan turut berperan dalam mengembangkan dan memberdayakan UMKM yang merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional," kata Erwan Malik.

Erwan Malik juga menghimbau masyarakat Provinsi Jambi untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran pentingnya menabung (saving plan) demi masa depan, serta sebagai wujud partisipasi dalam mengembangkan sektor perbankan. “Sebagai motivasi bijak bahwa tidak seorang pun menjadi kaya hanya karena penghasilannya besar. Kekayaan menjadi nyata bila kita menyimpan atau menyisihkan dana setiap bulannya dan diinvestasikan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Perbarindo Cabang Jambi, P H  Manik menjelaskan, momentum Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2017 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perbankan, khususnya industri Bank Perkreditan Rakyat.

“Semoga Hari BPR-BPRS Nasional membangun semagat industri BPR-BPRS untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang ditengah persaingan usaha yang semakin sengit dan dalam pusaran regulasi yang semakin ketat, dapat membangkitkan UKM/UMKM di Provinsi Jambi," jelas Manik.
 

Dikatakan, BPR-BPRS merupakan bank 100 persen Indonesia, dan sahabat UMKM di Indonesia. Selain itu, produk BPR yaitu tergabung, deposito dan kredit dan produk BPRS yaitu gabungan iB, deposito iB dan pembiayaan. "Menyimpan uang di BPR-BPRS sangat aman dan dijamin oleh LPS. Proses kredit atau pembiayaan di BPR-BPRS juga sangat mudah, cepat dan sederhana,” katanya. (JP-Lee)








Acara gerak jalan santai yang diadakan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional bertempat di halaman depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura Kota Jambi, Minggu (21/05/2017). IST



 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar