Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Rudi Ardiansyah Dapat Sorotan di Medsos Soal Tudingan Apif Firmansyah dan Erwin Dalam Mengatur Jabatan SKPD



ISTIMEWA-FB

 Jambipos Online, Jambi-Tudingan yang dialamatkan Ketua Umum Gerakan Masyarakat Pendukung Zumi Zola (GMPZo) Rudi Ardiansyah kepada Apip Firmansyah dan Erwin sebagai otak dari perombakan eselon III dan IV di lingkup Pemerintahan Provinsi Jambi, mendapat perlawanan lewat sosial media.

“Otak dari semua itu adalah Apif Firmansyah dam Erwin, kapasitas mereka bisa mengatur perombakan eselon itu sebagai apa,” tegas Rudi saat jumpa pers Senin (3/4/2017) di Wing Resto, Thehok Kota Jambi.

Perlawanan itu datang dari akun FB Aditya Roy Kapoor. Postingan diakun Fbnya Senin malam, menuliskan “TEROBSESI JADI METEOR JAMBI TUNTAS ENGKAU MELUPAKAN SIAPA DIRI ANDA SESUNGGUHNYA.... MEMFITNAH SESEORANG BERARTI MEMFITNAH PEMERINTAHAN SEKARANG. PROYEK MILYARAN TAHUN 2016 TANPA PEMBERITAHUAN MAKAN SENDIRI....!!! IRONIS SEKALI WAHAI RUDIANSYAH. 100 MILYAR PROYEK ANDA TAHUN INI MINTA DI FASILITASI.

Demikian isi postingan akun FB Aditya Roy Kapoor lengkap dengan postingan foto Rudi dengan istrinya.
 
Seperti dilansir nuansajambi.com, Senin (3/4/2017), Ketua Umum Gerakan Masyarakat Pendukung Zumi Zola (GMPZo) Rudi Ardiansyah mengatakan bahwa saat ini ada oknum yang bermain di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. 

Hal tersebut dikatakan Rudi saat Rapat Konsolidasi GMPZo yang bertujuan mempererat tali silahturahmi anggota GMPZo yang dipimpin langsung Ketua Umum GMPZo, Rudi Ardiansyah di Wing Resto & Cafe, Senin (3/4).

Dikatakan Rudi, adanya oknum bermain terlihat dalam pengangkatan pejabat eselon beberapa waktu lalu yang menyalahi aturan. “Hari ini saya berbicara disini, saya mau mengungkapkan pengangkatan eselon III dan IV sudah menyalahi prosedur. Belum eselon IV sudah menjadi eselon III, ini menyalahi aturan,” tegasnya.

Dirinya menilai pelantikan tersebut cacat hukum. Pasalnya dirinya menilai pelantikan tersebut ada oknum yang menyalahgunakan kekuasaan. Hal tersebut membuat GMPZo Khawatir.

“Yang kami membuat kami khawatirkan ini adalah pelantikan pejabat eselon III dan IV, ini yang sangat fatal bagi kami. Karena disitu ada pelanggaran hukum, melawan hukum, melanggar undang-undang. Kami mendapat laporan begitu banyak dari masyarakat,” tegas Rudi.

Dirinya melihat pada proses pelantikan tersebut banyak menyalahi aturan, seperti ada PNS yang belum mempunyai eselon, langsung mendapatkan jabatan eselon III, walaupun belum mendapatkan jabatan eselon IV terlebih dahulu.

“Banyak juga yang mengeluhkan bahwa mereka di non jobkan, padahal mereka satu atau dua bulan lagi pensiun, salah mereka apa. Maka saya minta kepada kawan-kawan media juga menyoroti hal-hal seperti ini,” tambah Rudi.

Apif Firmansyah dam Erwin

Program Jambi tuntas yang di gadangkan Gubernur Jambi Zumi Zola saat ini dinilai kacamata Gerakan Masyarakat Pendukung Zumi Zola (GMPZO) seakan tidak berjalan, pasalnya ada oknum yang ikut pro aktiv di luar ruang lingkup pemerintahan yang mengatur program orang nomor satu itu.

Hal itu Disampaikan Ketua Umum GMPZO Rudi Ardiansyah Senin (3/4/17) saat konfrensi pers di Wing Resto, dirinya sangat menyayangkan sekali atas perbuatan oknum yang ikut campur dalam visi misi Gubernur Jambi, karena sampai saat ini ia telah banyak mendapatkan laporan terkait kekisruhan dalam perombakan eselon 3 dan 4 yang belum lama ini.

Perombakan eselon 3 dan 4 beberapa waktu lalu merupakan cacat hukum, karena telah menyalahi Undang-undang Aparatur Sipil Negara.

Rudi juga secara terang-terangan menyebutkan Apip Firmansyah dan Erwin sebagai otak dari perombakan eselon. “Otak dari semua itu adalah Apif Firmansyah dam Erwin, kapasitas mereka bisa mengatur perombakan eselon itu sebagai apa,”tegasnya.

Lanjutnya, dirinya siap jika kedua orang tersebut merasa tidak suka dan ingin menuntut. bahkan bukan sekedar itu saja, menurutnya banyak nya pejabat yang ditempatkan tidak sesuai bidang dan keahlian serta di non job di akhir masa kerjanya.

Dirinya berharap semua itu dapat di ketahui masyarakat dan harusnya orang terdekat Gubernur bisa memberitahu salah atau benar apa yang di lakukan saat ini. Ditambahkan Rudi, apa yg diungkapkan nya semata mata karena sayang dengan gubernur dan ingin segera ada nya perbaikan perbaikan menuju Jambi Tuntas 2021. (JP-Tim)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar