Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Lokasi Penimbun BBM Ilegal Terbakar di Penyengat Rendah


Lokasi kebakaran Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura tepatnya di Jalan Lintas Timur Jambi - Pekanbaru, atau belakang rumah makan Padang Lawas, Kota Jambi sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (31/3/2017). Istimewa

Lokasi kebakaran Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura tepatnya di Jalan Lintas Timur Jambi - Pekanbaru, atau belakang rumah makan Padang Lawas, Kota Jambi sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (31/3/2017). Istimewa


Jambipos Online, Jambi-Lokasi yang disinyalir menjadi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di daerah Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura tepatnya di Jalan Lintas Timur Jambi - Pekanbaru, atau belakang rumah makan Padang Lawas, Kota Jambi sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (31/3/2017) ludes terbakar. Damkar Kota Jambi berhasil memadamkan api sekitar setelah satu jam lebih.


Menurut saksi mata di likasi kejadian, tiga mobil damkar sudah datang di lokasi untuk memadamkan kobaran api. Terlihat juga satu unit mobil polisi. Warga pun ramai dan memadati lokasi kebakaran dua pondok yang diduga tempat penyimpanan minyak.

Petugas Damkar berusaha untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar hingga satu jam lamanya. Kebakaran hebat yang terjadi di daerah Rt 12 Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura Kota Jambi tepatnya di Jalan Lintas Timur Jambi - Pekanbaru, tepat di belakang Rumah Makan Padang Lawas itu akhirnya berhasil dipadamkan.

“Enam armada dan 60 anggota personil Damkar sudah kita kerahkan. Akhirnya api bisa kita padamkan dengan menggunakan busa detergen," ucap Ridwan, Kepala Damkar Kota Jambi kepada wartawan Jumat (31/3/2017).

Saat ini terlihat di lokasi kejadian petugas Damkar masih berusaha memadamkan sisa - sisa kebakaran dengan menyemprotkan busa deterjen. Terlihat juga ada satu motor dan tiga mesin jenis robbin yang terbakar.

“Kita tadi melakukan penyemprotan busa deterjen di lokasi kejadian karena takut masih ada api yang tersisa menyebar luas ke semak belukar yang berdekatan dengan gudang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wib yang membakar dua pondok yang diduga lokasi penimbunan minyak yang diduga ilegal,” katanya.

Untuk diketahui, gudang yang masih beroperasi tersebut adalah Gudang pembuatan batu bata, namun juga ada penumpukan minyak. “Ada penumpukan minyak disitu, tidak tahu itu ilegal atau tidak, izinnya akan kita lihat dulu, nanti pihak keamanan yang akan menyidiknya,” kata Ridwan.

Kata Ridwan, terkait perizinan pasti dikeluarkan oleh pejabat setempat, RT, Lurah dan Camat. “Izin usahanya, seperti apa. Nanti pihak penyidik yang akan mencari informasi,” sebutnya. Keterangan dari pemilik gudang tersebut belum berhasil diperoleh sebab Pemilik tidak berada dilokasi. (JP-04)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar