Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Lapas Jambi Rusuh, 12 Orang Terluka dan Gedung Koperasi Dibakar



Petugas kepolisian mengevakuasi warga binaan saat terjadi kericuhan di Lapas Klas II A Jambi, Rabu 1 Maret 2017. (Antara)

Jambipos Online, Jambi - Suasana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Jambi Jumat (3/3/2017) sudah kondunsif. Sebelunya pada Kamis (2/3) pagi situasi LP Jambi masih mencekam menyusul kerusuhan yang melanda lapas tersebut, Rabu (1/3) malam. Sekitar 150 orang satuan gabungan kepolisian dan TNI masih melakukan pengamana ketat di dalam dan luar lapas tersebut.

Akibat kerusuhan di lapas tersebut 12 orang terluka, yakni enam orang napi dan enam orang anggota polisi. Enam orang enam orang napi yang terluka hingga Kamis pagi masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Kemudian enam orang anggota polisi yang terluka akibat terkena lemparan benda keras dalam kerusuhan itu juga masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jambi. Kerusuhan di Lapas Kelas II A Kota Jambi juga menyebabkan satu unit gedung koperasi lapas hangus terbakar. Namun tidak ada klorban jiwa dalam kerusuhan di lapas itu.

Kapolda Jambi, Brigjen Fanani melalui Kepala Bidang Humas (Kabid) Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswahyudi Tresnadi kepada wartawan di Jambi, Kamis (2/3) menjelaskan, kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas II A Kota Jambi Rabu malam juga menyebabkan sekitar 87 orang narapidana (napi) wanita dievakuasi ke rumah penampungan Kantor Imigrasi Jambi Rabu malam. Mereka belum dikembali ke lapas karena situasi di lapas tersebut belum kondusif.

“Penyidik Polda Jambi sudah memeriksa beberapa orang napi yang diduga menjadi provokator aksi kerusuhan di Lapas Kelas IIA Kota Jambi. Kemudian petugas juga memintai keterangan dari petugas jaga malam lapas dan pimpinan lapas terkait pemicu kerushan di lapas tersebut. Namun belum ada napi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan di lapas tersebut,”katanya.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan beberapa orang pegawai Lapas Kelas II Kota Jambi, kerusuhan di lapas tersebut berawal dari unjuk rasa beberapa orang napi Rabu sekitar pukul 19.00 WIB. Unjuk rasa yang semula berlangsung damai tiba-tiba berubah menjadi aksi lempar-lemparan di dalam lapas. Jumlah napi yang unjuk rasa pun bertambah menjadi ratusan. Unjuk rasa pun berubah anarkis. Beberapa orang napi membakar gedung koperasi di dalam lapas tersebut. Situasi di lapas tersebut baru bisa dikendalikan Rabu malam sekitar pukul 24.00 WIB.

“Situasi di lapas bisa dikendalikan setelah ratusan anggota Brimob Polda Jambi dan TNI dikerahkan ke lapas. Sekitar 87 napi wanita di lapas itu pun terpaksa dievakuasi ke kantor Imigrasi Jambi. Sedangkan gedung koperasi lapas yang terbakar berhasil dipadamkan dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran Kota Jambi,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, Bambang Palasara mengatakan, kerusuhan napi di Lapas Kelas II Kota Jambi Rabu malam dipicu beredarnya informasi di kalangan napi bahwa pihak kepolisian akan melakukan razia di lapas tersebut. Para napi meminta razia di dalam lapas jangan terlalu sering dilakukan karena mengganggu situasi di lapas.

Selain itu, lanjut Bambang, para napi juga mengeluhkan kondisi lapas yang terlalu penuh, sering kekurangan air dan harga makanan di kantin terlalu mahal. Namun belum diketahui siapa napi yang melakukan provokasi terkait rusuh di lapas tersebut.

Kerusuhan di Lapas Kelas II Kota Jambi sudah dua kali terjadi tahun ini. Kerusuhan di lapas yang kini dihuni sekitar 1.500 orang napi tersebut terjadi, Jumat, 20 Januari 2017. Namun kerusuhan tersebut bisa dikendalikan tanpa ada korban dan kerusakan sarana lapas. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar