Diserang Hama, Hasil Panen Padi Sawah Desa Tambag Emas Merangin Menurun

jambipos-online 2/19/2017 05:24:00 PM

Padi sawah milik Kelompok Tani Sukar Muliya Desa Tambag Emas, Kecamatan Pamenang Selatan diserang hama membuat tangkai padi patah dan timbulnya hama kareng. Foto Yahya Jampos

Jambipos Online, Merangin-Hasil panen padi sawah Kelompok Tani Sukar Muliya Desa Tambag Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin jauh menurun. Luas lahan yang digarap Kelompok tani ini seluas lebih kurang lima hektare dikerjakan dengan dana pribadi seluas lebih kurang 5 ha.

Yunarto mengatakan pada Jambipos, dulunya sawah ini dia tanam sawit sebanyak 70 batang. Melihat hasil nya makin berkurang lalu dia tumbang bikin sawah ditanam padi sudah 3 kali panen menghasilkan 2 ton satu kali panen. Sawah yang dia kelola sekarang, untuk tahun ini jauh menurun dikerenakan banyak hamanya.

Panen satu dan dua kali panen mencapai 4 ton per ha. Namun panen yang akan datang untuk ketiga kali nya pasti jauh menurun dikerenakan padi mengalami patah tangkai. Sekarang padinya terlihat banyak tangkainya patah, yang kedua hama kareng sangat banyak sekali.

Anggota kelompok tani mengatakan yang pertama yang sangat mereka sayangkan PPL Desa Tambang Emas ini jarang berkunjung ke tempat mereka.

“Seharusnya dia selaku PPL datang sama kami. Menanyakan apa keluhan petani. Saya rasa sudah panen yang ketiga ini cuma ada satu kali melihat kami disini. Padahal dia PPL tanya apa keluhan petani dia kalau tidak bisa memberi masukan. Tolong sampaikan saja dengan Pemkab Merangin, kalau dia itu tidak ada perhatian dengan petani,” kata petani.

“Kami ambil bibit dari Jawa. Bapak boleh lihat sendiri bagi yang tidak ada kendala padinya sangat luar biasa. Coba lihat sawah mantan lurah yang hampir panen itu padi nya bagus juga hasil nya sangat memuaskan,” ujarnya .

Mantan kades B3 Suwarno mengatakan kerena calon kades kalah lalu turun kesawah harapan dirinya kedepan pemerintah Desa Merantih ini bisa memikirkan nasib masyarakat. Desa Merantih ini harus lebih baik dari sebelum nya.

“Sekarang saya harus berkerja keras untuk membuat kegiatan turun kesawah. Sedang bantuan dari pemkab sudah ada gilingan padi. Ada juga mesin bajak ada semua peralatan turun kesawah ada. Saya mengharapkan bagi masyarakat yang turun kesawah silahkan pakai alat alat yang dibantu pemkab ini,” kata Suwarno. (Yah)