Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


H Al Haris: Merangin Masih Butuh 3.000 Pegawai




Jambipos Online, Merangin-Pemerintah Kabupaten Merangin dengan wilayah terluas di Provinsi Jambi, sekarang ini hanya memiliki sekitar 6.000 orang lebih jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Kondisi itu, juga tidak seimbang dengan jumlah penduduk Kabupaten Merangin yang akan dilayani.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Merangin H Al Haris pada acara wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Maulana Qori Bangko, di Aula Hotel Cantika (29/12/2016) lalu.

‘’Idealnya Kabupaten Merangin memiliki sebanyak 9.200 orang PNS. Jadi dalam kondisi sekarang ini Kabupaten Merangin masih membutuhkan sekitar 3.000 orang PNS lagi,’’ujar Al Haris.

Untuk itu lanjut Al Haris, kekurangan pegawai tersebut telah diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri. Mudah-mudahan harap bupati, pada 2017 nanti Pemkab Merangin akan menerima pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Penerimaan pegawai itu besar kemungkinan dititikberatkan untuk tenaga guru dan kesehatan. Sekarang ini jelas bupati untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD),  jumlah guru honor dan guru kontrak komite labih banyak dari guru PNS.

‘’Sekolah modern itu, untuk satu orang guru melayani 10 orang murid. Jika kondisinya demikian, guru akan lebih fokus dalam membimbing para muridnya, sehingga tidak ada murid yang lepas dari perhatian guru,’’terang Al Haris.

Sedangkan sistem yang diterapkan pada pendidikan modern, tidak lagi memaksa murid untuk belajar, tapi guru sifatnya mengasuh perkembangan talenta anak. Diupayakan bupati, sistem itu dan satu guru melayani 10 orang anak kedepannya akan diterapkan.

Pada kesempatan itu bupati juga mengungkapkan, sejak 2014 lalu Pemkab Merangin sangat antusias memberi beasiswa kepada anak Merangin yang pintar berasal dari keluarga tidak mampu, melanjutkan pendidikan sampati jenjang S3 (Doktor).

‘’Namun dalam perjalanannya, program beasiswa sampai S3 itu terganjal aturan. Beasiswa hanya boleh diberikan mulai jenjang pendidikan sekolah dasar sampai S1. Sedangkan untuk S2 dan S3 tidak boleh karena sudah dianggap pendidikan lebih,’’jelas Al Haris.

Dipenghujung sambutannya, bupati mengucapkan selamat kepada sebanyak 129 orang mahasiswa yang diwisuda. Bupati yakin di setiap angkatan wisuda STAI Syekh Maulana Qori Bangko, banyak yang menjadi orang-orang berhasil. (FH Sianturi/Yahya)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar