Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Tanjabar Diprioritaskan Sentra Tanaman Pangan Jambi




Jambipos Online, Tanjabar- Desa Sri Agung dan Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) diproyeksi menjadi sentra pertanian tanaman pangan utama di Provinsi Jambi menyusul tingginya produktivitas padi di kedua desa tersebut. Berdasarkan hasil panen padi Oktober 2016, produktivitas padi di kedua desa mencapai 6 ton gabah kering giling (GKG) per ha atau tertinggi se-Provinsi Jambi.

“Kecamatan Batang Asam, Tanjabbar mempunyai potensi sawah seluas sekitar 1.000 hektare (ha). Kecamatan ini memiliki potensi sawah irigasi yang paling baik di Jambi. Batang Asam juga merupakan penyumbang produksi padi terbesar di Kabupaten Tanjabbar, khususnya Desa Sri Agung dan Desa Rawa Medang. 

Produksi padi di kedua desa ini mencapai 5,5 - 6 ton GKG per ha, sehingga daerah ini diproyeksikan menjadi sentra pangan unggulan di Jambi,” kata Wakil Bupati Tanjabbar, Amir Syakib ketika meninjau sentra pertanian padi di Tanjabbar, Provinsi Jambi, Senin lalu.

Menurut Amir Sakib, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar mencanangkan peningkatan produksi padi dengan pemanfaatan luas lahan pasang surut. Selama ini, sawah pasang surut hanya panen sekali setahun. Namun untuk tahun depan, diupayakan bisa dua kali panen setahun.

“Sesuai kalender tanam Kementerian Pertanian, target luas tanam padi di Tanjabbar Oktober 2016 - Maret 2017 mencapai 10.107 ha. Namun realisasi tanam padi hingga awal November baru 258 ha. Target penanaman padi diupayakan bisa mencapai target Maret 2017,” katanya.

Untuk mencapai target lanjut Amir Syakib, para petani diberikan bantuan benih unggul label biru 150 ton dari pemerintah pusat dengan luas areal tanam 6.000 ha. 

“Untuk menunjang keberhasilan peningkatan produksi padi, kelompok tani di Tanjabbar juga mendapat bantuan APBD dan APBN 2016 berupa 74 unit hand tractor, 22 unit pompa air, 8 unit rice planter, 3 unit gedung benih, serta 3 unit rice miling unit (RMU),”ujarnya.

Sementara itu Gubernur Jambi, Zumi Zola mengatakan, selain meningkatkan produksi padi, Kementerian Pertanian juga mendukung peningkatan benih jagung untuk areal 50.000 ha pada tahun ini. Bantuan benih jagung tersebut akan disalurkan setelah petani mengajukan proposal kepada pemerintah kabupaten dan provinsi.

"Jambi kini tidak hanya memprioritaskan produksi padi, tetapi juga jagung. Karena itu para petani di Jambi diharapkan juga mengembangkan tanaman jagung. Para petani saya harapkan tidak melakukan alih fungsi lahan pangan untuk sawit lagi agar produksi tanaman pangan bisa ditingkatkan, baik padi, jagung maupun kedelai,” katanya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar