Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bendungan Mulai Berfungsi, Banjir di Kota Jambi Terkendali


Bendungan dan pintu pengendali banjir di Sungai Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, mulai berfungsi membendung luapan Sungai Batanghari, Selasa 22 November 2016. (Asenk Lee Saragih)
Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi, H Bakri ketika meninjau bendungan di Kota Jambi, akhir pekan lalu mengapresiasi pembangunan pengendali banjir. Pembangunan bendungan memiliki peran penting mengurangi dampak banjir.


Jambipos Online, Jambi- Banjir akibat luapan Sungai Batanghari di Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Provinsi Jambi mulai dapat dikendalikan. Luapan yang menggenangi pemukiman warga berkurang signifikan menyusul berfungsinya bendungan dan pintu pengendalian banjir di Sungai Sijenjang.

Pantauan SP di pemukiman warga Simpang Sijenjang, Jalan Sultan Thaha, Jambi Timur, Kota Jambi, Selasa (22/11/2016) menunjukkan, ketinggian air sudah terkendali. Rumah warga belum ada yang terendam. Padahal luapan sungai Selasa siang mencapai 13,30 meter dan sebagian besar pemukiman warga Kota Jambi berada di daerah aliran sungai (DAS) sudah terkepung banjir.

Sementara anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi, H Bakri ketika meninjau bendungan di Kota Jambi, akhir pekan lalu mengapresiasi pembangunan pengendali banjir. Pembangunan bendungan memiliki peran penting mengurangi dampak banjir.

“Namun hasil pantauan kami, pintu air pengendali banjir belum berfungsi maksimal karena belum seluruh pintu air terpasang. Saya meminta pihak kontraktor segera merampungkan pembangunan pintu air pengendali banjir karena saat ini Kota Jambi mulai dilanda banjir akibat luapan Sungai Batanghari,”katanya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Dodi Irawan menjelaskan, pekan ini pihak kontraktor memasang mesin pompa di pintu pengendali banjir bernilai Rp 240 miliar. Diperkirakan, pemasangan pompa di lokasi bendungan pengendali banjir tersebut beberapa pekan mendatang.

 “Proyek ini menjadi salah satu pintu pengendali banjir di Kota Jambi jika Sungai Batanghari meluap. Saat ini Sungai Batanghari sedang meluap dan mengancam banjir. Karena itu kami terus memantau agar pembangunan bendungan pengendali banjir ini cepat rampung,” katanya.

Dijelaskan, proyek pembangunan Prasarana Pengendali Banjir (Jambi Port Control) Kota Jambi tersebut dimulai Desember 2014 dan direncanakan rampung akhir tahun ini. Proyek dibangun menggunakan APBN Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai VI Provinsi Jambi.

“Sebagian besar permukiman warga di DAS Batanghari, Provinsi Jambi memang rawan. Karena itu Pemprov Jambi terus berupaya mengendalikan banjir dengan membangun turap, bendungan dan pintu pengendali secara bertahap. Ini diprioritaskan di wilayah pemukiman warga,” katanya. (SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar