Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Zumi Zola Berharap Ada Penerbangan Internasional di Bandara STS Jambi


Rapat dipimpin oleh Gubernur Jambi tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap,SH,MH,MM, SKPD terkait dalam lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yakni Kepala Dinas Perhubungan, Sri Sapto Edi; Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama (APKS), Apit Aris; Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dodi Saputra), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ahmad Fauzi; Wakil Bupati Bungo, Apri; Sekda Kerinci, H.Amrizal; pimpinan PT Angkasa Pura II Perwakilan Provinsi Jambi; perwakilan dari Air Navigation, perwakilan dari BMKG Provinsi Jambi, perwakilan dari maskapai Garuda, Sriwijaya Air, dan Lion Air Group. Rapat di Ruang Rapat Ruang Kerja Gubernur di Kantor Gubernur Jambi, Selasa (11/10/2016) siang.


Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi akan mendorong Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi menjadi bandara internasional dengan akan ditambahnya terminal khusus pada tahun 2017.

“Untuk STS Jambi kita dorong menjadi bandara internasional. Kalau dari maskapai mengatakan sangat potensi sekali kita targetkan untuk Malaysia dan Singapura," kata Zola usai adakan Rapat pengembangan Bandara dan penerbangan di Jambi di Kantor Gubernur Jambi, Selasa (11/10).

Dikatakan, Angkasa Pura II merencanakan di 2017 akan dibangun terminal baru sebagai terminal internasional, hanya saja masalah pembebasan lahan belum selesai. “Untuk pendaratannya, runway tidak ada masalah. Tinggal fasilitas nya saja. Bahkan ada pihak maskapai Jetstar sudah melirik untuk penerbangan internasional," ujarnya.

Terkait kendala akses jalan menuju bandara yang perlu pelebaran jalan, terdapat lahan dan satu masjid dijalan di daerah Pasir Putih, dikatakan Zola dirinya telah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan imam masjid di sana.

"Alhamdulillah setelah dilakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh daerah dan tokoh-tokoh masyarakat dan Imam Mesjid mereka mau dibebaskan. Tinggal kita anggarkan di 2017," ujarnya.

Kata Zumi Zola, dirinya juga berkeinginan agar sejumlah maskapai di Jambi menambah frekuansi penerbangan. Zola ingin berkoordinasi untuk menambah frekuensi penerbangan Jambi, Bungo dan Kerinci. Sia berhadap adanya penambahan frekuensi penerbangan, seperti dari Bandara Muara Bungo ke Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini hanya 4 kali seminggu, agar bisa setiap hari.
Selain itu, Zola juga mengharapkan adanya penambahan frekuensi penerbangan dari Bandara Depati Parbo Kerinci ke Bandara Sultan Thaha Jambi, yang saat ini hanya 4 kali dalam seminggu menjadi setiap hari. “Untuk penambahan frekuensi penerbangan Bandara Bungo–Jakarta, hal ini didasarkan laporan Bupati Bungo tentang potensi penumpang dari Bungo ke Jakarta dan sebaliknya,” kata Zola.

“Sedangkan untuk penambahan frekuensi dari dan ke Kerinci, didasarkan pada potensi Kerinci, setelah ditetapkan sebagai branding pariwisata Provinsi Jambi," kata Zola.

Zola juga berkeinginan agar penerbangan internasonal dari Sultan Thaha Airport Jambi, yakni ke Singapura dan Malaysia bise segera terwujud. “Potensi penduduk Provinsi Jambi yang bepergian ke Singapura dan Malaysia cukup besar. Namun selama ini, masih melalui Bandara Batam atau Bandara Soekarno Hatta,” pungkasnya. (JP-03/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar