Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Wagub: Kedaulatan Pangan Dimulai Dari Rumah Tangga

Nice Pic of World Food Day 2016.Pic: Muhammad Mulyadi

Jambipos Online, Boyolali-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengemukakan bahwa untuk mewujudkan kedaulatan pangan setidaknya dimulai dari memenuhi kebutuhan sendiri, dalam artian kebutuhan pangan pangan Provinsi Jambi. 

Hal itu dinyatakan oleh Wagub dalam Pembukaan Acara Puncak Hari Pangan Sedunia (World Food Day) XXXVI (ke-36) Tingkat Nasional Indonesia, bertempat di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/10) siang.

Tema Acara Puncak Hari Pangan Sedunia ke-36 yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tersebut adalah "Membangun Kedaulatan Pangan di Era Perubahan Iklim."

Wagub mengatakan, setelah kebutuhan pangan Provinsi Jambi terpenuhi, baru bertahap ke tingkatan atau tahapan berikutnya, yakni menjual atau mengekspor, baik ke daerah dalam negeri maupun ke luar negeri. 

Wagub menjelaskan, pembangunan pertanian pangan sangat penting, karena sesuai dengan tingkatan kebutuhan: pangan, sandang, papan, kebutuhan pertama dan primer adalah pangan. 

Maka dari itu, lanjut Wagub, Pemerintah Provinsi Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung pembangunan ketahanan pangan yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat. Dan, dimasa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Zumi Zola - Fachrori Umar, pangan merupakan prioritas pembangunan. 

"Pak gubernur kita juga sering mengemukakan tentang pentingnya pangan ini, serta bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program Pemerintah Pusat dalam hal ketahanan pangan," ujar Wagub. 

Wagub mengungkapkan, Provinsi Jambi memiliki potensi pangan, baik beras, ubi, jagung, kacang kedelai, sayur-sayuran, cabai, kentang, kelapa, kopi, tebu, nanas. Selain itu, ikan budidaya dan daging.

Dikatakan oleh Wagub, dirinya optimis swasembada dan ketahanan pangan secara bertahap akan tercapai jika potensi pangan Provinsi Jambi tersebut digarap secara terencana dengan baik, terpadu, dan berkesinambungan. 

Dengan pertimbangan sangat pentingnya pangan, potensi yang dimiliki Provinsi Jambi dalam pertanian pangan, dan besarnya perhatian pemerintah dalam pertanian dan pangan, Wagub menghimbau seluruh petani di Provinsi Jambi agar lebih semangat lagi menekuni usaha pertanian pangan, termasuk budidaya ikan dan beternak.

Wagub menyatakan, ditengah kerisauan rendahnya harga karet dan sawit, mengembangkan tanaman pangan, budidaya ikan, dan beternak merupakan alternatif yang sangat prospektif. "Selain itu, meskipun kita bisa beli beras, kita, Orovinsi Jambi harus terus menanam padi," tutur Wagub. 

Wagub menambahkan, khusus untuk pengembangan pangan dari beternak sapi, memiliki manfaat tambahan, yakni energi listrik dari biogas, yang tentunya energi listrik sangat dibutuhkan masyarakat.

Selanjutnya, terkait keikutsertaan stan Provinsi Jambi dalam Pameran Pangan di Hari Pangan Sedunia ke-36 Tingkat Indonesia tersebut, dimana stan Provinsi Jambi juga banyak dikunjungi masyarakat setempat, salah satunya dikarenakan suguhan buah naga siap makan, Wagub mengapresiasi kreativitas pengelola stan, serta mengapresiasi masyarakat yang datang mengunjungi stand Pemprov Jambi tersebut. 

Wagub meninjau stan Pemerintah Provinsi Jambi tersebut. Di stan itu ditampilkan berbagai komoditi pangan Provinsi Jambi, diantaranya buan naga, sayur pare, terong, kentang, ubi, kopi AAA, Kopi Muara Madras, Kopi Liberika Tungkal, Sirup Kayu Manis Kerinci, bubuk Teh Kayu Aro, Kerinci. (Mustar Hutapea-Humas Prov Jambi)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar