Bupati, Wabup dan Forkopimda Main Bola di Sawah

Bupati Merangiin H Al Haris mengajak masyarakat Biuku Tanjung turun ke sawah menanam padi

Bupati Merangin H Al Haris bersama Wabup H A ... Moein dan Forkopimda tanam padi serentak.

Bupati Merangin H Al Haris gesit tangkap bola dibabak ke dua jadi kiper.

Ajak Masyarakat Tanam Padi Serentak

Jambipos Online, Merangin-Disaat harga karet dan sawit tidak menguntungkan seperti sekarang ini, Bupati Merangin H Al Haris bersama Wabup H A Khafid Moein serta Forkopimda mengajak seluruh masyarakat  Merangin turun ke sawah menanam padi.

Menariknya untuk mengajak warga turun ke sawah serentak menanam padi itu, bupati bersama Wabup dan Forkopimda, usai menanam padi di pencetakan sawah baru di Desa Rejo Sari Kecamatan Pamenang dilajutkan main bola.

‘’Main bola di sawah ini guna meramaikan gerakan turun ke sawah menanam padi. Hiburan ini sangat heboh, karena lumpur sawah ini dalamnya sampai setengah meter,’’ujar Bupati dengan tubuh berlumuran lumpur.

Pada pertandingan tim Forkopimda melawan tim Kelompok Tani Makmur tersebut, dimenangkan tim Forkopimda dengan skor 3-2. Bapati yang turun sebagai menyerang berulangkali mencetak gol. Dibabak kedua bupati sebagai penjaga gawang.

Pada kesempatan itu bupati mengatakan, gerakan turun ke sawah adalah jurus yang paling jitu untuk menanggulangi anjloknya harga karet dan sawit. ‘’Warga tidak bisa hanya menggantungkan hidupnya pada keret dan sawit,’’tegas Bupati.

Dampak dari anjloknya harga kedua komoditi itu, membuat warga akhirnya sangat menderita. Untuk itu warga tidak boleh pasrah dan tinggal diam, bupati mengak warga ramai-ramai turun ke sawah menanam padi.

‘’Kalau beras sudah ada dari hasil panen, warga tidak pusing-pusing lagi kekurangan pangan. Tinggal menanam cabai, sayuran di perkarangan semua jadi beres. Turunnya harga karet dan sawit tidak lagi menjadi kendala,’’terang Bupati.

Desa Rejo Sari Kecamatan Pamenang sudah dicetak sawah baru seluas 70 hektar. Diprediksi bupati, jika seluruh sawah baru itu ditanami semua dua kali dalam setahun, warga Desa Rejo Sari sudah bisa swasembada pangan.

Kedepannya apabila gerakan turun ke sawah itu terus ditingkatkan, bahkan beras hasil panen dari sawah itu sudah melebihi kebutuhan beras warga dan bisa dijual ke desa sebelah.

Pada kesempatan itu, bupati bersama wabup memberikan bantuan hantraktor, alat perontok padi, pompa air, traktor empat roda dan berbagai bantuan alat dan bibit pertanian lainya kepada para kelompok tani setempat. (Yah)

Berita Lainnya