Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


BNN Sita 1.000 Ekstasi dari 2 Bandar Narkoba Jambi yang Ditembak

http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/371457081818.jpg
Ekstasi.Ist
Jambipos Online, Jambi-Dua orang yang diduga pengedar narkoba di Jambi tewas ditembak polisi dalam suatu penyergapan sindikat peredaran narkoba di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Kedua jenazah pengedar narkoba yang belum diketahui identitasnya tersebut hingga Minggu (4/9/2016) siang masih disimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Jambi. 
 
Sementara itu dalam aksi penyergapan pengedar narkoba tersebut, petugas kepolisian setempat berhasil mengamankan barang bukti sekitar 1.000 butir pil ekstasi dan satu paket sabu.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marlian Ansori kepada wartawan di Jambi, Minggu (4/9) menjelaskan, Satuan gabungan Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jambi dan Polda Jambi melakukan penyergapan terhadap kedua pelaku narkoba tersebut di wilayah Kabupaten Bungo, Minggu (4/9) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dikatakan, kedua pelaku diketahui pengedar narkoba dari Pulau Pandan, Kota Jambi yang sudah lama menjadi taget operasi BNNP Jambi. Kedua pengedar narkoba tersebut diketahui petugas membawa narkoba jenis pil ekstasi dari Padang, Sumatera Barat. 

Mereka hendak masuk ke Kota Muarabungo, Kabupaten Bungo melalui Kabupaten Tebo. Mereka pun dibuntuti hingga memasuki wilayah Bungo.

“Ketika disergap di wilayah perbatasan Tebo dan Bungo, kedua pelaku berusaha melawan dan berusaha menabrak mobil petugas BNNP Jambi. Tembakan peringatan yang dikeluarkan petugas tidak dihiraukan kedua pelaku. Akhirnya petugas menembak kedua pelaku hingga tewas. Dari mobil pengedar narkoba tersebut berhasil diamankan 1.000 butir pil ekstasi dan satu paket besar sabu-sabu,”katanya.

Dijelaskan, BNN Jambi hingga Minggu (4/9) masih menyelidiki identitas kedua pengedar narkoba yang tewas ditembak tersebut. Kedua jenazah pelaku belum ada yang mengambil dari RSUD Raden Mattaher. Belum ada juga warga Jambi yang mengaku kedua pelaku pengedar narkoba yang ditembak tersebut anggota keluarga mereka.

“Kami masih mengembangkan kasus penembakan pengedar narkoba ini. Penyelidikan juga kami lakukan ke Pulau Pandan, Kota Jambi yang selama ini diketahui sebagai tempat mangkal kedua pelaku,”katanya. (SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar