Jambipos Online, Jambi-Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polda Jambi hingga Selasa (24/5/2016) masih memburu delapan orang tahanan yang berhasil kabur dari sel atau ruang tahanan Polda Jambi. Untuk mencegah para tahanan kabur ke luar daerah, Polda Jambi melakukan razia kendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Jambi, memperketat pengamanan di bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi dan pelabuhan penumpang Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Sedangkan seorang tahanan yang kabur berhasil ditangkap kembali.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Selasa (24/5) menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang petugas jaga sel Polda Jambi terkait kaburnya tahanan Polda Jambi tersebut. Namun belum dipastikan adanya unsur kesengajaan tentang kaburnya para tahanan Polda Jambi itu.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sembilan tahanan Polda Jambi kabur, Senin (23/5) subuh setelah menggergaji jeruji jendela kamar mandi. Tahanan yang kabur tersebut berasal dari ruang tahanan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Satu tahanan yang sempat kabur, Marfin Azis (47), berhasil ditangkap, Senin (23/5). Sedangkan delapan orang tahanan lainnya yang kabur masih diburu,”katanya.
Kuswahyudi menjelaskan, untuk memburu delapan orang tahanan Polda Jambi yang kabur, para anggota Polda Jambi sudah mendatangi rumah para keluarga tahanan tersebut. Namun pihak keluarga belum ada yang mengetahui keberadaan para tahanan tersebut. Delapan orang tahanan Polda Jambi yang masih diburu itu, Benny, Dhoni Kurniadi, Faisal Saputra, Firdaus, Hendri Rafles, Indra, Raden Ahmad Yani dan Riono.
Kuswahyudi mengharapkan kepada warga masyarakat Jambi yang mengetahui keberadaan delapan orang tahanan yang kabur tersebut segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat. “Kalau melihat orang mencurigakan di lingkungan rumah, kami harapkan warga segera melapor ke polisi terdekat,”ujarnya.
Sementara itu kasus keburnya tahanan Polda Jambi sejak 2012 sudah terjadi tiga kali. Sebanyak enam orang tahanan Polda Jambi kabur ketika penjaga tertidur, 19 Juni 2012. Beberapa orang tahanan yang kabur tersebut berhasil ditangkap kembali. Kemudian seorang tahanan Polda Jambi juga kabur dari rumah sakit, 18 Januari 2014. Sampai sekarang tahanan tersebut belum berhasil ditangkap. (JP-03)
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Selasa (24/5) menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang petugas jaga sel Polda Jambi terkait kaburnya tahanan Polda Jambi tersebut. Namun belum dipastikan adanya unsur kesengajaan tentang kaburnya para tahanan Polda Jambi itu.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sembilan tahanan Polda Jambi kabur, Senin (23/5) subuh setelah menggergaji jeruji jendela kamar mandi. Tahanan yang kabur tersebut berasal dari ruang tahanan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Satu tahanan yang sempat kabur, Marfin Azis (47), berhasil ditangkap, Senin (23/5). Sedangkan delapan orang tahanan lainnya yang kabur masih diburu,”katanya.
Kuswahyudi menjelaskan, untuk memburu delapan orang tahanan Polda Jambi yang kabur, para anggota Polda Jambi sudah mendatangi rumah para keluarga tahanan tersebut. Namun pihak keluarga belum ada yang mengetahui keberadaan para tahanan tersebut. Delapan orang tahanan Polda Jambi yang masih diburu itu, Benny, Dhoni Kurniadi, Faisal Saputra, Firdaus, Hendri Rafles, Indra, Raden Ahmad Yani dan Riono.
Kuswahyudi mengharapkan kepada warga masyarakat Jambi yang mengetahui keberadaan delapan orang tahanan yang kabur tersebut segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat. “Kalau melihat orang mencurigakan di lingkungan rumah, kami harapkan warga segera melapor ke polisi terdekat,”ujarnya.
Sementara itu kasus keburnya tahanan Polda Jambi sejak 2012 sudah terjadi tiga kali. Sebanyak enam orang tahanan Polda Jambi kabur ketika penjaga tertidur, 19 Juni 2012. Beberapa orang tahanan yang kabur tersebut berhasil ditangkap kembali. Kemudian seorang tahanan Polda Jambi juga kabur dari rumah sakit, 18 Januari 2014. Sampai sekarang tahanan tersebut belum berhasil ditangkap. (JP-03)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE