Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Tutup Peluang Oknum Guru Menjual Soal UN

Gubernur Jambi Zumi Zola saat meninjau Pelaksanaan UN di SMK 3 Jambi, Senin 4 April 2016.
Jambipos Online, Jambi-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap meminta jajaran dinas pendidikan, kepolisian dan pengawas ujian nasional (UN) seprovinsi Jambi melakukan pengawasan distribusi soal UN dengan ketat untuk menutup peluang bagi oknum-oknum guru menjual bocoran soal dan kunci jawaban UN. Penjualan bocoran soal dan kunci jawaban UN harus dicegah agar tidak terjadi kecurangan UN dan tidak ada siswa peserta UN yang menjadi korban kunci jawaban UN palsu.
“Saya sangat berharap kepada penyelenggara UN agar menerapkan integritas kualitas pendidikan, sehingga tidak ada guru yang menjual soal maupun kunci jawaban yang bisa menyesatkan peserta UN. Penyelenggara UN juga perlu meyakinkan siswa peserta UN agar tidak mempercayai bocoran soal dan kunci jawaban yang ditawarkan oknum-oknum guru. Setiap siswa dalam satu ruangan berbeda soal ujianya, jadi siswa peserta UN jangan percaya soal dan kunci jawaban yang dijual oleh siapa pun,” tegas Ridham Priskap ketika melepas distribusi soal UN tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat ke kabupaten/kota di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Jumat (1/4).
Ridham Priskap mengharapkan penyelenggaraan UN SMA dan sederajat di Provinsi Jambi berlangsung tertib dan aman tanpa diwarnai kecurangan. Para guru juga diharapkan tidak membantu para siswa dengan memberikan bocoran soal dan kunci jawaban kepada peserta UN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita mengatakan peserta UN tingkat SMA dan sederajat di Provinsi Jambi tahun ini mencapai 40.581 orang dari 552 sekolah di dua kota dan sembilan kabupaten. Peserta UN SMA sebanyak 28.216 orang dari 404 sekolah dan peserta UN dari sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 12.365 orang dari 148 sekolah.
“Sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) sebanyak 22 sekolah, terdiri dari 10 SMA dan 12 SMK. Untuk menjamin kelancaran UN CBT, seluruh sekolah telah dilengkapi komputer dan mesin genset,”katanya.(Rds/SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar