Demam Batu Akik Menurun

Festival Tugu Juang dan Tugu Juang Expo (FTJ-TJE) yang berlangsung sejak Selasa (20/1/2015) malam banyak mengundang pengunjung. Festival Tugu Juang dan Tugu Juang Expo juga banyak menyediakan pameran mulai dari Alutsista Yonif 142 Kastria Jaya hingga ragam stan batu akik asal Aceh. Foto Asenk Lee Saragih

Jambipos Online, Jambi-Demam batu Akik sempat melanda seantero tanah air khususnya di daerah Jambi yang melonjak sangat signifikan priode tahun lalu, kini jauh menurun.

Tahun lalu pasar batu Akik seperti wabah, hampir seluruh pelosok di kota Jambi terlihat pedagang batu mulia itu, bahkan disepanjang kaki lima Kota Jambi diramaikan oleh pedagang sepesial batu Akik.

Rata-rata omzet pedagang batu Akik setiap harinya bisa mencapai Rp 2 juta,bahkan pedagang yang memiliki kios sekaligus menjual logam untuk cincin batu Akik mengakui penghasilan mereka bisa mencapai Rp 4 juta.

Kini para pedagang batu Akik khususnya di Kota Jambi tidak terlihat lagi, tidak diketahui beralih ke usaha mana.

Harga batu Akik saat ini tidak jelas, tapi beberapa mantan pedagang batu Akik di kota ini mengakui permintaan sudah sepi, bahkan mereka men jualnya dengan harga murah jika ada pembeli. Mereka mengakui berdagang batu Akik hanya sambilan, bukan sebagai usaha pokok. (JP01)