Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sudah 3 Tahun Harga Karet Merosot

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfuLZq7CdzsbCXAjKmTSKMDxmhSM-54aB5cheoiPxUpko6E-NoRUKxjJdIQkwlIMGivv-D4GgLUg8VSkSRQ-1jqHvk2_O9Ea1hJ7ezwD8MQgK70yuGzQJ6TT1hg77n0R0ZJZEWL50rdjah/s1600/1.GILING+Slab+%2528getah+karet+yang+sudah+dibentuk+petak-petak%2529oleh+Slamet+AT+dan+Slamet+KA++Petani+Karet+di+Dusun+Suka+Damai-Desa+Pondok+Meja-Kecamatan+Mestong-Kab+Muarojambi-Foto+Rosenman+.JPG
GILING Slab (getah karet yang sudah dibentuk petak-petak)oleh Slamet AT dan Slamet KA Petani Karet di Dusun Suka Damai-Desa Pondok Meja-Kecamatan Mestong-Kab Muarojambi-Foto Rosenman Manihuruk
Jambipos Online, Muarojambi-Harga jual karet sejak awal tahun 2016 ini semakin anjlok, jauh merosot dari tahun sebelumnya. Akibatnya petani karet, khususnya di Kabupaten Muaro Jambi terancam miskin.
 
Harga karet sebelumnya mencapai Rp5.800 perkilonya, hari ini hanya Rp4.500 perkilogram.

Semakin anjloknya harga jual karet membuat petani kecewa terhadap pemerintah. Mereka menilai tidak ada upaya sama sekali dari pemerintah untuk menyelamatkan nasib para petani karet.

Mardi, petani karet di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi mengatakan, hampir 3 tahun harga jual karet semakin anjlok. Dia mempertanyakan mengapa tidak ada upaya dari pemerintah untuk menstabilkan harga karet agar petani karet tidak tambah menderita.

“Hampir 3 tahun harga karet turun, cam mana nasib kami ini. Mengapa pemerintah tidak ada upaya sama sekali untuk menyelematkan nasib para petani karet. Sekarang petani sangat menderita sekali karena makin anjloknya harga karet di pabrik,” ujar Mardi, Rabu 20 Januari 2016.

Dia mengatakan, petani karet di Muara Jambi pada umumnya meminta pemerintah memikirkan nasib para petani di Jambi. (Sumber: Inilahjambi.com)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar