Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Drainase Buruk, Pemicu Banjir di Kota Jambi

Rumah warga yang terendam banjir di Rukun Tetangga (RT) 04, Lorong Widuri II, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (31/12/2020) siang. (Foto: SP)

Jambipos, Jambi
-Banyaknya drainase buruk dan pembangunan drainase tertutup diduga sebagai pemicu utama terjadinya banjir yang cukup luas di Kota Jambi. Drainase yang tersumbat akibat material pasir, tanah, sampah, serta bangunan drainase tertutup yang dicor semen membuat air hujan langsung meluap ke jalan maupun permukiman warga.

Fajrin (55), warga Paal V, Kotabaru, Kota Jambi kepada wartawan, Jumat (1/1/2021) menjelaskan, selama ini ruas Jalan Pengeran Hidayat, Paal VI, Kotabaru, Kota Jambi tidak pernah banjir. Namun pada Kamis (3/12/2020) subuh hingga siang, ruas jalan tersebut terendam banjir akibat luapan air hujan.

“Banjir di ruas jalan ini baru kali ini terjadi. Banjir disebabkan drainase yang buruk, khususnya di sepanjang Jalan Pangeran Hidayat, Paal VI, Kota Jambi dan penyempitan sungai akibat pembangunan permukiman di belakang kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jambi, Jalan Pangeran Hidayat," paparnya.

“Melihat kondisi ini, kami berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan dinas – instansi terkait segera menangani kerusakan drainase di Kota Jambi ini. Jika drainase dibiarkan rusak dan tersumbat material pasir, batu dan sampah kondisi banjir dipastikan akan semakin parah di masa mendatang. Apalagi saat ini banyak drainase dibangun secara tertutup di wilayah-wilayah dataran tinggi di Kota Jambi,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana di Kota Jambi, Jumat (1/1/2021) mengatakan, jumlah warga Kota Jambi yang masih mengungsi akibat rumah mereka dilanda banjir, Kamis (31/12/2020) masih ada sekitar 152 orang. Mereka ditampung di tenda-tenda pengungsi yang disediakan Dinas Sosial Provinsi Jambi dan Dinas Sosial Kota Jambi.

“Sebagian besar korban banjir yang sempat mengungsi Kamis (31/12/2020), hari ini, Jumat (1/1/2021) sudah kembali ke rumah mereka karena banjir sudah mulai surut. Namun warga masih tetap waspada banjir susulan karena curah hujan di Jambi diperkirakan masih tinggi,” katanya.

Dijelaskan, banjir yang terjadi di Kota Jambi, Kamis (31/12/2020) subuh melanda 22 kelurahan di lima kecamatan. Banjir merendam ribuan rumah warga. Banjir disebabkan hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi, Kamis (31/12/2020) dini hari hingga subuh.

Wilayah yang dilanda banjir di kota itu, yakni Kecamatan Kotabaru, Alam Barajo, Jambi Timur, Jelutung dan Danau Sipin. Kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai ratusan juga. Namun tidak ada korban jiwa akibat banjir di kota itu.(JP-SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar