Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dibongkar Tarian Erotis di NYX KTV & Lounge Jambi

IST Youtube
Jambipos Online, Jambi-Bisnis hiburan malam yang menyuguhkan tarian erotis di Kota Jambi ternyata ada di NYX KTV dan Longunge Jambi yang terletak di Komplek Pertokoan Abadi Pasar JKota Jambi. Bisnis hiburan malam yang menghadirkan penari erotis dari Pulau Jawa ini akhirnya terungkap ke publik. Kini Polda Jambi menyegel NYX KTV & Lounge Jambi untuk penyelidikan.

Lalu bagaimana bisnis tarian erotis ini terungkap ke publik? Awalnya media siber brandanews.co.id melakukan investigasi ke lokasi hiburan ini. Pemberitaan Sabtu (17/2/2018), NYX KTV dan  Lounge Jambi yang berada di kawasan pertokoan Abadi, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, menggelar tarian erotis (striptis).

Setiap pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 100 ribu. Selain itu, tempat hiburan malam yang satu ini  konon kabarnya memiliki banyak dibekingi oknum pejabat berpangkat itu sudah lama bebas juga menjual minimal beralkohol (Minol).

Salah seorang pengunjung, Hamdani (45)  yang sempat dimintai tanggapannya mengungkapkan, kedatangannya untuk melihat tarian erotis itu untuk menyakini informasi yang diperoleh sehari sebelumnya.

“Ternyata benar, kalau ditempat hiburan malam ini digelar tarian erotis yang diiringi musik beralunan keras,” terangnya.

Sikap Tegas Kapolda Jambi

Mendapat informasi tarian erotis itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH langsung mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan jajarannya untuk segera menutup tempat hiburan malam itu. Pada Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 23:00 Wib, NYX KTV ditutup yang ditandai dipasangannya garis polisi oleh pihak kepolisian.
Pada Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 23:00 Wib, NYX KTV ditutup yang ditandai dipasangannya garis polisi oleh pihak kepolisian. IST

Menyikapi sikap tegas pihak kepolisian dengan menutup tempat hiburan malam NYX KTV & Lounge yang berada di kawasan Kecamatan Pasar, Kota Jambi tersebut, dua lembaga keagamaan, yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Umat Islam (AUI) Jambi,  memberikan apresiasi terkait sikap tegas pihak kepolisian di daerah ini.

Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Jambi Eki Baraqba, Jum’at (23/2/2018) mengatakan, baru kali ini ada Kapolda Jambi dan Kapolresta Jambi yang cukup tanggap merespon tuntutan masyarakat, terlebih lagi menyangkut tempat hiburan malam yangnyeleneh seperti itu.

Kata Eki Baraqba, FPI memberikan apresiasi kepada Kapolda Jambi Brigjen Polisi Drs Muchlis AS, MH termasuk kepada Kapolresta Jambi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Fauzi Dalimunthe beserta jajarannya, atas sikap tegas pihak kepolisian menutup tempat hiburan malam tersebut.

“Sikap tegas Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis seperti inilah yang dibutuhkan memimpin Jambi, dan belum pernah ada pimpinan polri di daerah ini yang bersikap tegas seperti yang dilakukan mereka selama ini,” kata Eki Baraqba.

Sementara itu, Sekjen Aliansi Umat Islam (AUI) Jambi Nofrianto Moefid dalam keterangannya juga mengungkapkan sikap serupa, mengakui sikap tegas pihak kepolisian itu karena diakuinya dengan ditutupnya NyX KTV dan Lounge artinya pihak kepolisian tanggap merespon tuntutan masyarakat.

Biasanya, kata Nofrianto, bentrok dulu baru disikapi tetapi sekarang di era kepemimpinan Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, apa yang dituntut masyarakat seperti kejadian di NyX KTV dan Lounge itu langsung disikapi pihak kepolisian secara tegas.

“Kita akan terus memantau perkembangan selanjutnya dari kasus hukum yang ditangani pihak kepolisian terkait tarian telanjang tersebut,” ujar Nofrianto.

Sementara pihak manajemen karaoke NYX memenuhi panggilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Jum'at (23/2/2018). Pertemuan dilakukan di Kantor Pol PP Kota Jambi.

“Iya, pertemuan sudah dilakukan tadi pagi. Pihak manajemen langsung datang," kata Kasat Pol PP Kota Jambi, Yan Ismar.

Dia mengatakan, penyegelan dilakukan Kamis (22/2/2018) malam di tempat karoeke tersebut. 

“Kita memang sudah melakukan penyegelan dan pembekuan sementara agar tempat karoeke tersebut tidak beroperasi," katanya.

Salah satu manejemen NYX, Husen mengatakan terkait adanya tarian erotis di tempat karoeke NYX memang benar. Tapi dia mengaku, pihaknya tidak mengundang pihak penari tersebut.

“Waktu itu ada acara event, jadi kita mengundang DJ Olyolyjoo yang berasal dari Bali. Tapi tidak ada kita mengundang untuk tari erotis,” kata Husen.

Sementara itu, Sekretarian Daerah (Sekda) Jambi Budidaya kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah memanggil managamen NyX, dan sekarang Pemerintah Kota sedang menunggu proses hukum yang sedang ditangani pihak kepolisian.

“Kita tunggu proses hukum yang sedang ditangani pihak kepolisian, dan kalau nanti ternyata harus ditutup tentu Pemerintah Kota Jambi akan menuntup tempat hiburan malam tersebut,” kata Budidaya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar