Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Erwan Malik: Tingkatkan Koordinasi, Kesampingkan Ego Sektoral


Drs H Erwan Malik MM

Wujudkan Jambi Bebas Asap Kebakaran Lahan dan Hutan 2017

Jambipos Online, Jambi-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, Drs H Erwan Malik MM menekankan sekaligus menghimbau seluruh pihak terkait dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk meningkatkan koordinasi dan mengesampingkan ego sektoral, untuk mewujudkan Jambi bebas asap kebakaran lahan dan hutan tahun 2017. 

Hal itu dikemukakan Erwan Malik dalam Pertemuan Koordinasi Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Tahun 2017 dalam kerangka terwujudnya kesamaan persepsi  pencegahan kebakaran lahan dan kebun subsektor perkebunan menuju Jambi TUNTAS 2021, di Ressort Rumah Kito, Mayang, Kota Jambi Kamis (6/4/2017).

Pertemuan itu dihadiroleh Dandrem 042/Gapu, Direskrimsus Polda Jambi, Forkompinda Provini Jambi, pelaku perkebunan, serta pihak terkait lainnya. 

Erwan Malik menghimbau peningkatan koordinasi dan komunikasi pihak terkait perkebunan, lahan, serta pemerintah mencegah terjadinya kebakaran yang meluas dan berdampak buruk bagi kesehatan, ekonomi, dan masyarakat luas yang terpapar asap. “Tingkatkan koordinasi kesampingkan ego sektoral," tegas Erwan Malik.

Perusahaan yang memiliki lahan dan kebun dengan luasan ratusan bahkan ribuan hektare dihimbau lebih bereaksi serta melakukan aksi cepat tanggap terhadap api, termasuk melakukan upaya pencegahan yang paling utama. “Perusahaan lebih peduli terhadap lingkungannya jika ada api dan asap segera ditindak dan diatasi,” kata Erwan Malik.

Erwan Malik mengungkapkan, pembangunan perkebunan dihadapkan pada masalah lingkungan dan menjadi isu nasional maupun internasional dalam kegiatan rehabilitasi maupun perluasan areal, dan masih terdapatnya cara pembakaran yang menghasilkan asap dan abu.
“Kebakaran juga berdampak pada meningkatnya emisi gas karbon, menurunnya keanekaragaman hayati, terganggunya kesehatan, pencemaran udara,” sebut Erwan Malik.

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Sekda menghimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan di lapangan. “Pada bulan Maret 2017 telah terpantau  19 titik api. Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah bersama yang diperlukan persamaan persepsi antar instansi, pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan," jelas Erwan Malik .

Dandrem 042/Garuda Putih, Kol Inf Refrizal menegaskan, sebelum ada kebakaran yang meluas dan menjadi permasalahan besar, perlu melakukan langkah antisipasi pencegahan. “Kita persiapkan, dan pihak perusahaan yang paling mungkin diandalkan, jangan sampai nanti musim hujan usai, kebakaran terjadi,” kata Erwan Malik.

Senada dengan yang disampaikan oleh Sekda, Refrizal mengakui bahwa mengesampingkan ego sektoral dalam mengatasi dan mencegahkan kebakaran hutan dan lahan sangat penting bagi semua pihak. “Satgas kabupaten punya tanggung jawab dan menyadari tugas kita bersama, Jambi tanpa asap 2017,” kata Dandrem.

Refrizal mengemukakan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan pihak perusahaan dengan membangun menara air dan pemantau api, peralatan pemadam api, Satgas api serta koordinasi dengan aparat terkait yang membantu jika kebakaran hutan dan lahan terjadi.(Humas)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar