Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, S.TP,MA
mengemukakan, perhatian dan dan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan
khusus harus dimaksimalkan. Pemerintah dan semua pihak terkait
harus memberikan perhatian yang maksimal bagi anak-anak berkebutuhan
khusus.
Hal itu dinyatakan oleh Zumi Zola dalam
Peringatan Hari Kesadaran Autisme Internasional dan HUT ke-32 SLB Prof.
Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH, bertempat di Aula SLB Prof. Dr. Sri
Soedewi Masjchun Sofwan, SH, Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (2/4/2016)
siang.
Untuk itu, berkaitan dengan kebutuhan SLB Sri Soedewi
Masjchun Sofwan tersebut, Zola mengatakan agar pihak SLB menyampaikan
apa yang dibutuhkan oleh SLB kepada Pemerintah Provinsi Jambi, dan SKPD
terkait di Pemerintah Provinsi Jambi akan berusaha menindaklanjutinya.
Zola mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru dan
pengelola SLB yang telah bekerja sungguh-sungguh, memberikan perhatian,
kasih saying, dedikasi, dan komitmen untuk tumbuh kembang anak-anak
berkebutuhan khusus.
Zola pun mengakui bahwa untuk mendidik dan mengasuh
anak-anak berkebutuhan khusus, dibutuhkan kesabaran dan kecerdasan
khusus. “Ini menjadi pekerjaan yang sangat mulia,” sebut Zola.
Zola mengemukakan, setiap anak memiliki keterampilan masing-masing, bahkan mungkin keistimewaan, yang perlu diasah.
Zola mengungkapkan, dia sangat senang dan bangga bisa hadir dalam acara
tersebut, dan sebagai salah satu wujud kegembiraannya, dia membawa
serta istri dan anaknya.
Zola menceritakan, saat menyaksikan
Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, seorang remaja putri memanggilnya,
dan saat dirinya menoleh ke belakang, dia mengingat remaja putri yang
tidak memiliki tangan tersebut adalah Nurul.
Zola mengatakan, dirinya
pernah mengikuti acara dengan anak berkebutuhan khusus kala orangtuang,
H.Zulkifli Nurdin menjabat Gubernur Jambi, dan saat itulah dia kenal
dengan Nurul, yang ketika itu masih SD. Zola mengungkapkan, dirinya
sangat terenyuh melihat Nurul, yang menulis sepucuk surat kepadanya
dengan menggunakan kaki.
Zola mengapresiasi berbagai prestasi
yang pernah ditorehkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Sri
Soedewi MS Jambi. “Kita tunggu prestasi-prestasi selanjutnya,” harap
Zola.
Seperti yang sudah sering dikemukakannya dalam berbagai
kesempatan, Zola juga memohon doa dan dukungan agar dia dan Wakil
Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar bisa menjalankan tugas dan tanggung
jawab sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dengan baik dan amanah.
Pada kalimat akhir sambutannya, Zola mengucapkan “Saya sayang kepada
kamu semua. Terimakasih,” ujar Zola dengan menggunakan bahasa tubuh
untuk orang berkebutuhan khusus.
Kepada para wartawan yang
mewawancarainya, Zola kembali mengemukakan agar pihak SLB mengajukan apa
yang dibutuhkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, “Apa yang dibutuhkan,
silahkan ajukan ke Pemprov, apa yang dubutuhkan oleh SLB ini akan coba
kita support melalui Dinas Pendidikan. Selama ini, prestasi anak-anak
kita luar biasa, prestasinya bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga
di tingkat internasional. Mereka sangat butuh dukungan dan bimbingan.
Insyaallah kita akan coba support, sesuai dengan kewenangan kita,” jelas
Zola.
“Saya percaya anak-anak kita ini punya bakat dan
keistimewaan yang nantinya bisa menjadi kebanggan Provinsi Jambi,”
tutur Zola.
Ketua Yayasan SLB Sri Soedewi MS Jambi, Hj. Sherrin
Tharia Zola, dalam sambutannya mengharapakn agar dengan peringatan
kesadaran autisme ini, perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus
semakin baik.
Sherrin Tharia menekankan, kisah 2 orang tokoh
besar dunia, Albert Einstein dan Thomas Alfa Edison, Einstein yang
mengidap sindrom asberger dan Thomas Alfa Edison yang sering dicap bodoh
di sekolah, merupakan pembuktian bahwa autis bukan berarti bodoh atau
tidak mampu, tetapi bakat dan potensi anak harus dikenali dengan baik.
Bahkan, Einstein dan Thomas Alfa Edison dikenal sebagai jenius dan
penemu.
Untuk itu, Sherrin Tharia mengajak orangtua dan anak
serta pembimbing anak-anak berkebutuhan khusus untuk lebih jeli lagi
mengenali bakat dan potensi anak.
Sebagai ketua yayasan, Sherrin menyatakan akan berusaha untuk terus mengembangkan SLB ini lebih baik lagi.
Kepala Sekolah SLB Sri Soedewi MS, Solbi, S.Pd, M.Pd, dalam laporannya
menyampaikan, acara ini merupakan momen spesial karena baru kali ini
dihadiri oleh Gubernur Jambi dan istri, kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jambi, Sekda Kota Jambi mewakili Kota Jambi, yang mewakili Kapolda
Jambi, dan yang mewakili Danrem 042/Garuda Putih.
Solbi
mengatakan, anak-anak berkebutuhan khusus diajari dan dibimbing agar
mandiri, mulai dari hal-hal kecil, seperti memakai baju dan sepatu.
Solbi menyatakan SLB Sri Soedewi tersebut memiliki 466 anak didik, mulai dari jenjang SDLB sampai jenjang SMALB.
Dikatakan oleh Sobmi, kurikulum SLB lebih fleksibel, artinya lebih
disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik anak-anak didik.
Dalam
rangka peringatan HUT ke-32 SLB tersebut, lanjut Solbi, didatangkan Dr.
Juang Sunanto, pakar bidang anak berkebutuhan khusus dari Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung, untuk berbagi wawasn dengan para guru dan
pembimbing anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Sri Soedewi MS Jambi.
Solbi menghimbau seluruh pihak agar memberikan perhatian dan kepedulian bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Sutrisno menyampaikan semacam
informasi singkat tentang penanganan anak berkebutuhan khusus.
Pembina anak berkebutuhan khusus yang telah 17 tahun membina anak
berkebutuhan khusus ini pada intinya menyatakan bahwa anak-anak
berkebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus,
dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah.
Beberapa Penampilan dan prestasi dari Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Pada kesempatan tersebut, anak-anak berkebutuhan khusus
menampilkan tarian, menyanyi, dan pantomim. Tarian kolaborasi dengan
puisi dan lagu daerah Jambi berjudul Tumbuk Tebing dan lantuan angklung,
keybord, dan drum.
Juga, ada tampilan pantomim, dan menyanyi. Semua
penampilan tersebut membuat para undangan terharu. Bahkan, tidak sedikit
dari undangan yang menyaksikan penampilan anak-anak berkebutuhan khsus
tersebut dengan meneteskan air mata atau dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, dibacakan prestasi yang diraih oleh anak-anak berkebutuhan khusus SLB Dri Soedewi MS Jambi, yakni :
1. Medali Emas pada Special Olympics World di Los Angeles,
Amerika Serikat 25 Juli sampai 2 Austus 2015 untuk cabang renang, atas
nama Anggi Afriansyah. Anggi mendapatkan bonus Rp200 juta dari Kemenpora
2. Juara I nasional Lomba Hantaran pada ajang Gebyar PKLK
Tingkat Nasional yang dislenggarakan di Padang pada November 2015, atas
nama Serina Ayu Andini
3. Juara I Desain Grafis Tingkat
Nasional pada ajang Festival Seni Siswa Nasional FLS2N Tingkat SMALB di
Semarang tahun 2014, atas nama Dedi Leo
4. Medali Emas
dan Perak pada kejuaraan Aspac Regional Games 2013 di Australia cabang
renang, atas nama Silmiah (emas) dan Mehera Dhopi (perak)
5.
Juara harapan I Desain Grafis Tingkat Nasional pada FLS2N di
Palaebang tingkat SMALB pada Agustus 2015, atas nama Tris Fillia
6. Juara Harapan I Menyanyi Solo Tingkat Nasional pada FLS2N
Tingkat SMALB yang dilaksanakan di Palembang pada Agustus 2015, atas
nama Fitri Mulyasari
7. Juara Harapan II Cipta Baca Puisi
Tingkat Nasional pada FLS2N yang dilaksanakan di Palembang pada Agustus
2015, atas nama Rts. Kunia
8. Juara II Lompat Jauh Nasional pada O2SN di Palembang Tahun 2012, atas nama Ahmad Ridho
9. Juara Harapan I Olimpiade Matematika Tuna Netra Tingkat Nasional di Bali tahun 2012, atas nama Bika Pratiwi
10. Juara Harapan III Lomba Tata Boga Tingkat Nasional pada Gebyar
PKLK Tingkat Nasional pada November 2015 di Padang, atas nama Farah
Putri Rafani.
Di penghujung acara, Ketua Yayasan SLB Sri Soedewi
MS Jambi, Hj. Sherrin Tharia Zola meninjau stan-stan yang digelar di
halaman SLB Sri Soedewi MS, yang menampilkan berbagai produk kreasi
anak-anak berkebutuhan khusus seperti produk tata boga.(Hen)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE