Jambipos Online, Merangin- Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Merangin mendapat sorotan serius DPRD Merangin. Dari 47 dapur MBG yang direncanakan, hanya 11 dapur yang menunjukkan progres, dan baru 6 dapur yang benar-benar beroperasi. Sisanya, 5 dapur masih terjebak ditahap finishing pembangunan.
Rapat lintas komisi DPRD Merangin yang dipimpin Wakil Ketua I Herman Efendi, didampingi Wakil Ketua II Ahmad Fahmi, dihadiri anggota DPRD dan perwakilan OPD terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, Koperindag, dan Lingkungan Hidup. Juga hadir Korwil BGN Kabupaten Merangin Teguh Cahyono dan Asisten I Setda Merangin Sukoso selaku Satgas MBG, Senin (3/11/2025).
Herman Efendi menegaskan, lambatnya progres pembangunan dapur MBG menjadi perhatian serius. “Penentuan layak operasionalnya memang di tangan Satgas MBG dan Korwil BGN, tapi kita berharap seluruh dapur bisa segera beroperasi agar anak-anak tidak tertinggal,” ujarnya.
Korwil BGN Merangin, Teguh Cahyono, menanggapi, program MBG bersifat kemitraan sehingga pembangunan dapur tidak bisa dipaksakan. “Namun yang pasti, semua anak di Merangin akan menerima MBG secara bertahap. Tim survei BGN akan menentukan dapur mana yang siap beroperasi,” jelasnya.
Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak di seluruh pelosok Merangin. Dengan progres yang lambat, DPRD mengingatkan pemerintah daerah agar mempercepat pembangunan dapur MBG, agar janji pemerintah pusat tidak sekadar wacana, tapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(JPO-Arjuna)

0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE