FISIP UNJA Bakal Jadi Fakultas Sendiri, Buka Prodi Baru Komunikasi Digital

Dekan FH UNJA Dr. Hartati, SH, MH, diapit Ketua JISIP, Rio G. Maulana (kiri) dan Nara sumber, Dr. S Bekti dari UPN Jakarta. (Foto: Drs Arwani/JPO)

Jambipos Online, Muarojambi-Universitas Negeri Jambi (UNJA) Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) mengembangkan Program Studi (Prodi) baru, Komunikasi Digital. Selain Prodi Komunikasi Digital di UNJA juga menyusul rencana kedepannya dibuka Prodi baru Hubungan International (HI) dan Sosiologi.

"Penambahan Ketiga Prodi baru tersebut, hingga tahun 2028 JISIP dapat mandiri membentuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP} sendiri,  terpisah dari Fakultas Hukum," jelas Dekan Fakultas Hukum Unja, Dr. Hartati, SH. MH, ketika membuka Acara Workshop, Forum Diskusi Grup (FGD) Penyusunan  Visi, Misi dan Kurikulum Studi Komunikasi Digital di Aula, JISIP, Fakultas Hukum UNJA, Kampus Mendalo, Muarojambi, Rabu (9/7/2025).

Menurut Hartati, awal berdirinya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada tahun 2016- 2018, adalah Fakultas, terdiri dari dua jurusan ilmu pemerintahan dan ilmu manajemen pemerintahan. 

Pada tahun 2020, karena ada beberapa aturan pusat, FISIP belum memenuhi persyaratan untuk menjadi fakultas, maka merger dengan Fakultas Hukum, ilmu pemerintahan masuk sebagai Prodi Fakultas Hukum, sedangkan ilmu manajemen pemerintahan menjadi Prodi di Fakultas Ekonomi.

Dekan Fakultas Hukum Unja, Dr. Hartati, SH. MH.

"Terima kasih kepada bapak dan ibu telah menghadiri  acara ini yang bertujuan menyelaraskan arah pengembangan program studi Komunikasi Digital, diharapkan masukan dan sarannya," ungkapnya.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Rio Gusri Maulana,  pendirian prodi Komunikasi Digital adalah momentum bersejarah bagi Jambi, karena program studi baru ini sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. 

"Kita sudah siap dengan tenaga pengajarnya, dan berdasarkan survey peminat prodi ini cukup besar," kata Rio.

Acara Workshop-FGD ini menghadirkan narasumber Dr. S. Bekti Istiyanto, MSi, Dekan UPN Jakarta, dikuti peserta dari steakholder baik dari kalangan pemerintah dan swasta, serta insan pers. (JPO-WAN)